Part 16

44.4K 1.4K 49
                                    

Happy Reading!

Hanum membuka pintu kamarnya dan mengintip keluar. Para tamu terlihat sudah berdatangan dan memenuhi ruang tamu. Bisa Hanum lihat, Kris yang terlihat tampan sedang menyambut ramah para tamu.

"Hahh" Hanum menghela napas lalu menutup kembali pintu kamar. Terkadang ia merasa bersalah kepada Kris namun perasaan aneh juga merayap di hatinya. Kris sangat baik tapi entah kenapa hatinya tidak bisa menerima kebaikan itu. Seolah mengatakan bahwa Kris tidak sebaik itu.

"Dan apa tujuan mereka mengadakan pesta ini?"Gumam Hanum lalu beranjak menuju tempat tidur. Sebelumnya Kris mendukung untuk merahasiakan keberadaannya tapi kenapa sekarang ia berubah pikiran.

"Dan Siv mungkin akan lebih mudah menemukanku." Ucap Hanum namun diselingi sedikit senyuman dibibirnya. Entah kenapa? namun mengingat Siv akan menemukannya justru membuat hatinya merasa senang.

Hanum mengelus perutnya lalu perlahan berdiri. Ia kembali berjalan menuju pintu. Namun sebelum ia membukanya, pintunya sudah lebih dulu terbuka.

"Kau sudah siap?"

Hanum mengangguk pada Kris yang kini malah berlutut dihadapannya. Bicara dengan anak yang ada dikandungannya.

"Bagaimana sayang? Apa kau siap? Semua orang akan tahu keberadaanmu? Semua orang akan tahu kalau kau adalah anakku."

Hanum tertegun mendengar perkataan Kris lalu tanpa sadar bergerak mundur."Apa maksudmu Kris?"Tanya Hanum tak suka.

Kris tersenyum lalu bangkit. Ia memegang kedua pundak Hanum."Kau tidak punya suamikan? Dan anak ini juga tidak punya ayah. Karena itu, aku memutuskan untuk menikahimu dan menerima anak yang kau kandung sebagai anakku." Ucap Kris membuat Hanum menggeleng.

"Tidak Kris. Aku tidak bisa. Aku sudah punya su__" Hanum menghentikan perkataannya lalu berpaling."Pokoknya aku tidak bisa. Kita tidak boleh menikah." Lanjut Hanum sambil memeluk perutnya.

Kris menarik tubuh Hanum hingga menghadap ke arahnya."Kenapa? Kenapa tidak bisa? Kau dan anak ini perlu seseorang untuk menjaga kalian."

Hanum menggeleng lalu berjalan menuju tempat tidur."Aku tahu kau adalah pria yang baik Kris. Dan kau berhak dapat wanita yang lebih baik." ucap Hanum setelah duduk dengan tidak tenang di atas tempat tidur.

"Aku tidak perlu wanita yang lebih baik. Aku hanya ingin kau berada di sisiku."Ucap Kris lalu sekali lagi berlutut dihadapan Hanum.

"Kris_" Panggil Hanum pelan. Jujur saja ia merasa sangat bersalah karena telah berbohong.

"Aku minta maaf, tapi aku sudah menik__"

"Aku mencintaimu."

Perkataan Hanum terhenti saat Kris mengatakan dua kata yang cukup membuat Hanum terkejut.

"Apa?"

"Aku mencintaimu Hanum. Aku tidak peduli dengan apapun, aku hanya ingin memilikimu." Ucap Kris mantap membuat Hanum terdiam tak tahu harus berkata apa.

"kris__"

"Menikahlah denganku!" Pinta Kris membuat Hanum langsung menggeleng.

Hanum Pregnancy (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang