Four.

2.2K 222 20
                                    

Kangen gak?










"Kapan ibumu melaksanakan operasinya?" Tanya Yoonbin tanpa menatap kearah Jihoon sebab sedang berfokus pada kemudinya.

"B-besok pagi, kemungkinan aku akan izin sekolah." Jawabnya gugup. Entah kenapa setiap berada di dekat Yoonbin jantungnya selalu berdebar.

mengangguk pelan, lalu berhenti di halte bus yang dekat dengan sekolahnya, itu permintaan Jihoon sendiri yang ingin di antar sampai halte.

"Serius, tidak ingin masuk bersama?" Memastikan kembali.

Si manis mengangguk lucu. "Sampai sini saja, aku tidak mau menjadi bahan gunjingan nanti."

Yoonbin tertawa pelan saat mendengar jawaban Jihoon, padahal kalau memang Jihoon menjadi bahan gunjingan, dia akan yang maju lebih dulu.

"Aku keluar ya, terimakasih sudah mau mengantar." Sebelum Jihoon benar benar keluar dari dalam mobil, Yoonbin menahannya lalu menarik pelan dagu Jihoon.


Cup



Badan Jihoon seketika menegang akibat perlakuan Yoonbin yang menurutnya tiba tiba. Wajahnya juga pasti ikut memanas, rasanya malu.
Sementara oknum yang mencium hanya bisa menahan tawanya saat melihat raut terkejut dari Jihoon.



"Sana masuk, para dedemit mu itu pasti sudah menunggu didalam sana."



Setelahnya Jihoon langsung keluar dari mobil milik Yoonbin dengan tergesa-gesa berlari masuk kedalam sekolahnya.





'Cantik'



-




Yoonbin meringis kecil saat bahunya di pukul dengan keras oleh Jeno, pukulan Jeno tidak main main.

"Ini sakit, sialan." Umpat Yoonbin sambil menendang kaki Jeno.

Jeno hanya mengangkat bahu acuh. "Malam kemarin kau kemana? Kenapa tidak bisa dihubungi, bajingan?" Tanya Jeno sambil menyalakan putung rokoknya.

Berdeham pelan. "Sibuk." Jawabannya sambil meminum airnya.

Baru Jeno akan bertanya lagi, tapi harus terpotong oleh gelak tawa dari Sunwoo.

"Sibuk bermain dengan Park Jihoon?" Tanyanya lalu kembali tertawa keras.

Dahi Jeno mengernyit, tidak asing dengan nama yang barusan dia dengar. "Park Jihoon? Teman Karina?"

"Memang kau pikir siapa lagi teman Karina yang bernama Park Jihoon?"

"Ya mana aku tau." Dengus Jeno.

"Kalian kenal, Park Jihoon?" Kali ini Yoonbin bertanya, dia tidak pernah tau jika teman temannya mengenal Jihoon.


Sunwoo dan Jeno mengangguk.

"Dia mantan Yoshinori." Jawab Sunwoo, tanpa memperhatikan raut wajah Yoonbin.

"Sejak kapan? Kenapa aku baru tau?"


Jeno menghembuskan asap rokoknya lalu menatap Yoonbin. "Mereka Backstreet, cukup lama juga mereka berpacaran."

"Kenapa kalian tau? Sementara aku tidak?" Tanya Yoonbin lagi, nada bicaranya sangat dingin.

Sunwoo dan Jeno seling bertatapan. Sedikit ragu untuk memberitahu Yoonbin.

"Yong—"

"Ini tidak ada sangkut pautnya dengan masa lalu, kenapa dia masih selalu menyalahkan ku!? Bangsat." Yoonbin marah, dengan cepat dia langsung pergi meninggalkan kedua temannya yang memandang kearahnya dengan tatapan miris.


"Selalu saja ya, menyukai seseorang yang sama, padahal mereka berdua itu kakak adik. Ckckck."

Sunwoo terkekeh, lalu kembali fokus pada ponselnya. "Tiri tapi, hahahaha."





-





"Ibumu mulai operasi besok? Kau dapat uang dari mana, Jihoon?" Tanya Karina sambil menatap lekat kearah Jihoon.

"Ah, aku dapat pinjaman dari sepupu ku yang berada di Busan." Jawab Jihoon sebisa mungkin harus tenang agar tidak ketauan teman temannya yang sedari tadi menatap lekat kearahnya mencari kebohongan.

Chaeyeon mengangguk. "Aku ikut senang kalau begitu, yang terpenting kau tidak menjual diri pada siapapun." Ucap Chaeyeon lalu kembali memakan pesanannya.

Bagus. Mungkin sekarang dia harus berhatu hati dengan Chaeyeon yang kelewatan peka ini. Bisa mati habis habisan dia kalau tau.

"Mana mungkin!"

"Tidak ada yang tidak mungkin, babe." Sahut Karina sambil menyuapi Jihoon dengan kue buatannya.


Jihoon hanya terdiam. Dia tau dia salah, tapi tidak ada jalan lain. Dia tidak mau membuat teman temannya ikut susah walaupun sebenarnya teman temannya itu sangat tulus padanya.

Mata bulat Jihoon bertatapan dengan mata mantan kekasihnya, Yoshinori.

Oke, kali ini mood makannya hancur.




Tbc.

Selamat menebak alurnya sayang ku😗

Btw ngeliat mem trejo pake baju militernya jd keinget ben wkwk

Beautifull Slut | BinhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang