Scene binhoon disini tipis. Soalnya bakal di dominasi sama hwall.
Hari ini Juyeon beserta keluarga kecilnya sedang berada di sekitar bandara untuk menjemput seseorang. Banyak sepasang mata yang menatap mereka dengan takjub.
Siapa yang tidak kenal dengan keluarga ini? Keluarga penuh visual juga segudang prestasi di dalamnya.
Ya kira kira itulah yang berada di dalam pikiran orang luaran sana.
Akhirnya setelah cukup lama menunggu, orang yang di tunggu akhirnya muncul juga dengan kedua orang berbadan besar di belakangnya. Berjalan dengan gagah juga dengan senyuman lebarnya.
"Anak-anak, jangan lupa memberi hormat." Peringatan Hyunjae pada kedua anaknya yang hanya diam.
Setelahnya mereka membungkuk hormat pada orang itu. Pertama di awali dengan Juyeon dan Hyunjae, lalu di ikuti oleh Yoshinori dan Yoonbin.
"Selamat datang kembali, ayah."
"Selamat datang kembali, kakek."
Orang itu—Ha Yongin, adalah orang tua Juyeon juga ayah mertua Hyunjae dan yang pasti mereka juga kakek dari kedua kakak beradik itu.
"Senang bisa bertemu kembali dengan kalian dalam keadaan sehat seperti ini." Ujar Yongin sambil menatap satu persatu dari mereka.
Lalu mata tajamnya menelisik sekitar bandara untuk mencari seseorang, dan saat mata itu bertemu dengan matanya Yongin langsung tersenyum tipis. Sangat tipis. Bahkan tidak ada yang tahu dia tersenyum sama sekali.
-
"Jihoon~ ibu pergi dulu ya, kalau kau lapar ibu sudah membuat makanan untukmu saat pulang sekolah nanti!"
Jihoon yang sedang asik membaca buku komiknya lantas langsung menoleh pada Seulgi.
"Ibu mau ke rumah Hwall lagi? Apa tidak bosan?"
Seulgi terdiam. Tidak menyangka jika anak manisnya ini akan cemburu. Tidak seperti biasanya.
"Hey? Kau cemburu, nak?" Tanya Seulgi.
Mau tak mau Jihoon harus berkata jujur bukan? Jadi dia mengangguk dengan wajah cemburunya.
"Iya tentu. Siapa yang tidak cemburu jika ibunya harus terus menemani anak orang lain di banding anaknya sendiri." Sarkas Jihoon.
Seulgi lantas meringis. Lalu berjalan mendekat kearah anak manisnya yang masih menekuk wajahnya.
"Bukan seperti itu. Kau tahu sendiri kan, kalau Hwall tidak punya keluarga? Jadi ibu berinisiatif untuk menemaninya, kalau kau mau ikut kita bisa pergi bersama!" Ajak Seulgi dengan suara semangatnya.
"Tidak bisa. Satu jam lagi aku ada bimbel untuk ujian kelulusan! Hhh, aku titip salam saja pada Hwall, maaf karena sudah jarang bermain dengannya!"
Seulgi mengangguk paham. Anaknya ini memang selalu sibuk akhir akhir ini mengingat akan segera lulus dari sekolah menengah atas.
"Belajar dengan benar agar mendapatkan nilai yang baik! Ibu janji tidak akan pulang larut, hm?"
"Iya ibu. Hati-hati di jalan!"
-
Hwall berjalan dengan raut wajah yang sangat datar dan auranya yang sangat dingin hingga membuat banyak orang yang melihatnya memandang takut pada pemuda manis berwajah kucing itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautifull Slut | Binhoon
RandomTIDAK DI LANJUT!! 18+ "Aku akan menyerahkan diriku pada mu, asal kau mau membantu ku."