Awas ada typo.
Besoknya disekolah Sunghoon mulai menjauhi Jake. Mulai dari pindah tempat duduk, pergi ke kantin duluan, dan bahkan mulai mengacuhkan Jake. Jake bingung apa yg membuat Sunghoon menjauh, apa karena dia pernah berbuat salah, atau mungkin karena Jake pernah menciumnya tapi Sunghoon malah tidak marah, bahkan teman-temannya ikut bingung karena perubahan sikap Sunghoon yg mendadak.
"Sunghoon bisa temenin gw ke perpus?" Jake berharap Sunghoon mau menemani setidaknya sekali saja di hari ini.
"Gw-" ucapan Sunghoon terhenti ketika melihat Monday meliriknya dengan tatapan tajam dan seakan menusuk dadanya.
"Nggak bisa" kemudian ia kembali berjalan meninggalkan Jake dan masuk ke kelas. Monday melihat ada kesempatan, dia langsung menghampiri Jake.
"Jake boleh temenin gw ke perpus nggak please" nada suaranya dibuat seimut mungkin sampai-sampai Jake hampir muntah melihatnya.
"Nggak!" Singkat padat dan jelas itu mungkin yg bisa dikatakan Monday dalam hati. Amarahnya hampir memuncak, kemudian ia menenangkan diri sebelum masuk kelas. Dilihatnya kelas yg hampir penuh, dan matanya tertuju pada Sunghoon yg sedang membaca buku, kemudian ia mendekati Sunghoon dengan secarik kertas di tangannya, kemudian memberikan itu pada Sunghoon. Sunghoon membuka kertas itu dan isinya membuatnya hampir berteriak.
Siap-siap saja untuk yg lebih kejam dari kemarin!.
Sunghoon hampir menangis membaca surat itu kemudian ia simpan surat itu di kantongnya supaya tidak ada yg melihat.
"Pulang sekolah waktunya bersenang senang dengan cutter ku Park Sunghoon" menyeramkan itu kata yg tepat untuk menggambarkan seorang Kim Jimin.
Tampa Monday sadari, sedari tadi Chaerin tengah memperhatikan sikapnya dan Sunghoon dia mulai yakin bahwa Sunghoon sedang diancam, tiba-tiba ide terlintas dipikirannya.
Kriiiiinggg
"Sunghoon mau pulang bareng?" Ajak Chaerin, Sunghoon mungkin mau mengiyakan saja tapi melihat sorotan mata Monday membuatnya menolaknya.
"Maaf nggak bisa"
"Yaudah hati-hati ya" Chaerin tidak langsung pergi ia mengikuti Sunghoon dan menyiapkan kameranya. Dugaannya benar saat melihat Sunghoon masuk ke kamar mandi Monday mengikutinya dengan membawa
Cutter.
Tapi untuk apa itu yg ada dipikirannya, ia mulai mengendap-endap supaya tidak ketahuan.
Saat masuk dalam toilet Chaerin mendengar suara yg sedikit bergetar buru-buru ia melihat kebawah supaya tidak ketahuan betul saja dari pintu depan jika kau melihat dari bawah lantai kau bisa melihat semua yg terjadi walau pun sedikit. Chaerin kaget saat melihat Sunghoon sudah tergeletak sangat lemas dilantai.
Dia menaruh hpnya di penyangga bilik toilet dan berpura-pura sedang mencuci tangan. Monday sudah selesai dgn Sunghoon saat melihat seseorang Monday menerawang orang itu dari atas sampai bawah yg membuat Chaerin hampir berteriak setelah memeriksa Chaerin ia keluar dari sana tanpa sedikitpun curiga.
Chaerin bernafas lega setelah tau bahwa Monday tidak melihat hpnya yg tertupi bayangan penyangga bilik toilet. Setelah itu ia buru-buru ke tempat Sunghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend//Jakehoon
Teen FictionCerita Jake yg mempunyai perasaan pada sunghoon sang teman,apakah perasaan itu akan dibalas? Simak ceritanya. Bxb Yang homophobia silahkan keluar dari buku ini