My Friend//Jakehoon

chapter 44

Awas ada typo.

Di rooftop

Hari ini Monday, Soeun dan yg lain sedang ada di rooftop kenapa bisa? Tenang-tenang begini ceritanya. Ingat saat Monday bilang untuk mengajak semua orang ke rooftop apartemennya, dan disinilah mereka sedang bersendau-gurau, Sunghoon dan yang lain juga sudah memaafkan Monday karena mereka tau kalau itu cuma bagian dari masa lalu Monday yg kelam.

Ok balik lagi, mereka sedang menikmati semilir angin sejuk, sebentar lagi mereka akan lulus, mahasiswa semester akhir memang sedang dalam jadwal yg padat, jadi saat mereka punya waktu istirahat mereka gunakan untuk menenangkan diri sebelum ujian akhir yg akan menentukan kelulusan mereka.

"Monday-ya, gimana lu bisa ketemu tempat sebagus ini?" Tanya Wonyoung sambil duduk-duduk santai.

"Nggak tau kebetulan harganya yg paling murah jadi gw sewa aja" titah Monday sambil mengelus kepala Soeun yg ada di pahanya.

Semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing, Jake dan Sunghoon sedang berpelukan sambil menikmati semilir angin, Daehwi sedang memfoto pemandangan dan teman-temannya Lucy, Chaerin dan Wonyoung sibuk berbincang-bincang, Jay dan Jungwon juga sedang menikmati sejuknya angin sementara Heeseung dan Sunoo sedang berpegangan tangan mesra status mereka saat ini sedang pacaran, penasaran bagaimana cara Heeseung menyatakan perasaannya? Mari kita flashback.

Flashback

Heeseung sedang melamun di salah satu taman di dekat kampus mereka, dia bingung bagaimana menghadapi ujian akhir yg sebentar lagi akan datang. Saat asik-asik melamun tiba-tiba ada tangan yg menghalangi sinar matahari sore dari pandangannya.

Heeseung mendongak untuk melihat orang tersebut dan Heeseung terkejut melihat Sunoo tersenyum padanya dengan tangan yg masih menghalangi sinar matahari.

"Hyung kenapa ngelamun?" Tanyanya sambil mendudukkan diri di sebelah Heeseung.

"Nggak papa cuma pusing mikirin ujian bentar lagi" titahnya dengan pandangan yg masih fokus menatap ke depan.

"Eoh kenapa hyung takut?" Tanya Sunoo sambil memandang sunset yg ada di depan mereka.

"Huum, hyung takut kalau nanti gagal ujian" pikiran Heeseung sedang berkecamuk, ia pusing memikirkan bagaimana kalau ia gagal dalam ujian dan harus mengulang lagi.

"Hyung jangan takut, kalau hyung berusaha pasti bisa kok aku yakin Heeseung hyung bisa lulus ujian!" Sunoo memberikan semangat pada Heeseung supaya tidak mudah menyerah.

Heeseung mengusak rambut Sunoo dengan lembut dan memeluknya, Sunoo sendiri tidak masalah dan membalas pelukan Heeseung.

"Makasih ya Sunoo"

"Hem, yg penting hyung berusaha dulu urusan nilai itu belakangan aja" Heeseung terkekeh mendengar penuturan Sunoo.

Tik tik tik

"Hyung gerimis" benar kata Sunoo, sekarang gerimis pasti sebentar lagi akan datang hujan lebat.

"Ayo cari tempat berteduh dulu" Heeseung mengajak Sunoo untuk mencari minimarket dekat sini untuk berteduh sebentar, saat tiba di minimarket baju mereka sudah sedikit basah karena diterjang hujan.

"Kapan hujannya bakal berhenti hyung?" Tanya Sunoo saat melihat hujannya semakin deras.

"Kayaknya masih lama" hujan semakin deras membuat udara menjadi lebih dingin, Sunoo yg memang notabenenya tidak tahan dingin langsung menggigil dan meniupi tangannya yg sudah dingin.