Awas ada typo.
1 bulan kemudian
Hari ini adalah hari yangi ditakutkan oleh Wendy dan Chanyeol hari pembebasan Monday. Petugas polisi tadi sudah menelepon mereka katanya mereka bisa menjemput Monday saat pukul 09.00 pagi tepat saat Soeun masih disekolah.
Soeun turun kebawah dengan girang hari ini adalah hari pembebasan Monday, ia tidak sabar ingin bertemu dengan Monday.
"Pagi ma, pa" sapa Soeun pada Wendy dan Chanyeol.
"Pagi Soeun, kok kayak seneng banget ceritain mama dong kenapa?" Tanya Wendy sambil menyiapkan sarapan.
"Kita bakal jemput Monday kan nanti?" Seketika tubuh Wendy dan Chanyeol menjadi tegang, apa yg akan mereka katakan nanti.
"I..iya nak, tapi nanti sore ya. Kata petugasnya Monday baru bisa dijemput sore" ucap Chanyeol.
"Nggak papa pa, yg penting bisa jemput Monday"
"Udah-udah sarapannya dihabiskan dulu kalo nggak kamu nggak ikut jemput Monday" ancam Wendy.
"E...eh, iya ma" Soeun langsung menghabiskan sarapannya dan berpamitan pada orang tuanya.
"Ma pa, Soeun pergi dulu!" Katanya sambil keluar rumah.
"Hati-hati!" Timpal Wendy sambil membersihkan piring kotor. Setelah Soeun pergi suasana menjadi hening.
"Gimana nanti kita jelasin ke Soeun?" Tanya Wendy pada Chanyeol.
"Soal itu masih aku pikirin, aku juga bingung nanti gimana ngomongnya" sungguh sebuah dilema, Chanyeol harus berbohong pada Soeun soal kepulangan Monday itu juga permintaan Monday, tapi jika ia memberitahukan yg sebenarnya ia juga telah membohongi Monday.
"Lebih baik siap-siap dulu"
Keduanya langsung siap-siap untuk berangkat ke kantor polisi. Butuh waktu 1,5 jam untuk sampai ke kantor polisi, disana sudah ada beberapa orang sepertinya mereka adalah sanak saudara dari beberapa tahanan disana.
Di sekolah
Sekarang sudah pukul 09.15 itu artinya waktu istirahat untuk semua siswa-siswi, banyak dari mereka langsung berhamburan menuju kantin termasuk Soeun dan teman-temannya.
"Soeun mau makan apa?" Tanya Wonyoung.
"Roti bakar aja" Soeun masih memilih isian apa yg cocok untuk roti bakarnya.
"Isinya blueberry aja, kalau kalian?" Tanya Soeun pada Wonyoung, Chaerin dan Lucy.
"Samain aja, aku isinya keju aja" sahut Chaerin.
"Aku sama kayak Soeun" timpal Lucy.
"Aku isiannya coklat, bentar biar aku pesenin" Wonyoung langsung memesan roti bakar untuk mereka berempat.
"Soeun hari ini Monday udah boleh bebas kan?" Tanya Lucy, Soeun mengangguk semangat ia tidak sabar untuk menemui Monday.
"Ehm Soeun, lu tau kenapa Monday bisa berubah sifatnya?" Tanya Chaerin.
"Nggak emang kenapa?" Chaerin menggeleng.
"Nanti aja pas di rooftop gw jelasin, sekalian nyari angin" Lucy dan Soeun mengangguk saja apa yg dikatakan Chaerin.
Wonyoung datang membawakan pesana mereka.
"Ini pesenanya, coklat aku keju Chaerin sama blueberry buat Lucy and Soeun"
"Makasih Wonyoung"
"Ayo ke rooftop" ajak Chaerin.
"Ngapain?" Maklum Wonyoung tidak tau karena ia sibuk memesan makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend//Jakehoon
Teen FictionCerita Jake yg mempunyai perasaan pada sunghoon sang teman,apakah perasaan itu akan dibalas? Simak ceritanya. Bxb Yang homophobia silahkan keluar dari buku ini