chapter 20

439 52 2
                                    

Awas ada typo.

"Itu-"

"Mama ketemu sama mama Jisoo waktu acara OSIS" Yerin langsung menyaut.

"Iya, habis itu kita kenalan terus jadi sahabatan" timpal Jisoo.

"Sampe kita bikin janji"

"Janji apa?" Jake dan Sunghoon berucap bersama. Yerin menengok kearah Jisoo untuk meminta persetujuan, Jisoo langsung mengangguk saat melihat tanda dari sahabatnya itu.

Yerin menarik nafas dulu sebelum memberitahu Jake dan Sunghoon sesuatu yang mereka sembunyikan.

"Jadi..... Kita bikin janji kalau kita punya anak, anak kita bakal dijodohkan" Yerin akhirnya menekankan kata dijodohkan.

Jake dan Sunghoon langsung kaget dengan kenyataan yang mereka dengar, jadi ternyata orang tua mereka telah menjodohkan mereka.

"Maaf belum ngasih tau kalian, mama cuma nggak pengen kalau janji yg kami bikin dulu harus teringkari" Yerin langsung memeluk Sunghoon yg memperlihatkan wajah lesunya itu.

"Mama nggak mau maksa ini keputusan kalian, keputusan terbesar yang pernah kalian buat, jadi kalian pikir baik-baik dulu"

"Jadi, kalian nerima perjodohan ini?" Tanya Jisoo.

"Kita....." Sunghoon langsung menengok ke Jake untuk menerima persetujuan, dan disetujui oleh Jake.

"Nerima perjodohannya" ucap Jake sambil merangkul pundak Sunghoon. Sunghoon sendiri sedang menunduk karena tidak ingin wajahnya terlihat.

"Tapi ma, pernikahannya jangan terlalu cepat ya"

"Kenapa Hoonie?" Tanya Jisoo.

"Kita kan masih semester 2 ma~" rengek Sunghoon. Jake saat ini sedang menahan diri supaya tidak menciumi Sunghoon. Yerin dan Jisoo sudah sangat gemas dengan nada rengekan Sunghoon.

"Ok ok jadi pernikahan kalian waktu sudah lulus aja ya" ucap Yerin.

"Baik ma"

"Tapi pertunangan kalian 1 minggu lagi" Jake dan Sunghoon terkejut dengan perkataan Jisoo, saat ingin protes Jisoo sudah berbicara dahulu.

"Mama nggak nerima penolakan!" Ucap Jisoo tegas, sementara Yerin cuma bisa tertawa melihat wajah lesu anaknya itu.

"Tapi kenapa ma?" Jake bingung kenapa pertunangannya harus secepat itu.

"Nggak papa, lebih cepat lebih baik kan"

"Iya lebih cepat lebih baik" Yerin ikut menimpali.

"Yaudah deh asal mama seneng" Sunghoon cuma pasrah mendengar jawaban mamanya itu.

"Anak pintar, oh ya Sunghoon ayo pulang udah makin gelap ini" kata Yerin sambil memeriksa jam tangannya.

"Jisoo aku pulang dulu ya, makasih udah mau ngerawat Sunghoon"

"Nggak masalah, Sunghoon udah aku anggap anak sendiri" ucap Jisoo.

"Kami pamit dulu ya"

"Mama Jisoo makasih ya" kata Sunghoon sambil memeluk Jisoo.

"Ekhem, gw kagak dikasih ucapan makasih nih" sulut Jake sambil bersedekap dada.

"Cemburu nih anak mama" goda Jisoo.

"Iya iya makasih ya" Sunghoon langsung memeluk Jake takut kalau Jake makin ngambek nanti.

"Love you" bisik Jake pada telinga Sunghoon.

"Love you too" balas Sunghoon.

"Dah aku pulang dulu ya"

"Hati-hati dijalan ya"

My Friend//JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang