Teman kerja

1K 195 44
                                    

"Kang Taehyun?"ucap Beomgyu sambil menunjuk laki-laki di depannya.

"Ck! Kenapa?"tanyanya

Beomgyu semakin bingung, "kau sedang apa disini?"

"Aishh kau ini, apakah kau tidak lihat kalo aku sedang duduk di meja kasir? Apakah aku harus menjelaskan alasannya?"ya! Dia Taehyun, si pintar di kelas Beomgyu, di dalam hidupnya hanya ada satu angka, yaitu satu! Selalu menjadi yang pertama, juara pertama, peringkat pertama, dan masih banyak lagi kata 'pertama'di kehidupan Taehyun.

Beomgyu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu, "maaf, aku tidak tau."

"Mau apa kau kesini?"Taehyun, kepo

Beomgyu hanya menjawab seadanya, "a-ah aku pegawai baru disini, emm bolehkah kita berteman?"

Taehyun tersenyum remeh, "berteman? Dengan seorang yang sering dibully sepertimu? Heh jangan harap ya, berteman denganmu itu sama saja seperti masuk ke dalam kandang singa. Bisa-bisa aku ikut dibully gara-gara berteman denganmu, dan ingat kita hanya sebatas teman kerja, tidak lebih. Di sekolah kita tidak saling kenal, mengerti?"

Raut wajah Beomgyu berubah drastis, 'benar kata Taehyun. Memangnya, siapa yang mau berteman dengan orang yang sering dibully di sekolah sepertiku?'pikir Beomgyu

"M-maaf"Beomgyu

"Ah sudahlah, sekarang sapu lantainya, dan tata barang-barang yang berantakan, aku akan menjadi kasir."Taehyun

Beomgyu hanya terdiam. Pikirnya, 'apa Taehyun hanya bertugas sebagai kasir?'

"Ck! Tenanglah, nanti malam,aku yang akan membersihkan toko, sekarang aku malas, kau saja sana."ucap Taehyun yang sedang membaca buku di meja kasir.

Beomgyu menganggukkan kepalanya, "Oh, oke aku akan mengganti pakaianku ditoilet terlebih dahulu."yups! Disini mereka tidak boleh memakai seragam saat bekerja, kalau kotor bagaimana? Iya kan? Maka dari itu, Beomgyu membawa baju ganti dari rumah.

Setelah itu, keduanya menjalankan tugas masing-masing.

-Waktu-

Di lain tempat,terdapat sekumpulan remaja yang sedang berada di cafe, mereka semua bersantai, bercanda, dan tertawa layaknya anak muda lainnya.

"Eh Bin, lo nggak mau cari kerja apa?"tanya Felix

Soobin hanya mengedikkan bahunya, "yang kerja Beomgyu, bukan gue. Gue nggak boleh kerja katanya."

"Wow adek lo baik banget sih Bin, gue iri."Yeonjun memasang wajah lesu dan mempout kan bibirnya.

"Dih apaan sih lo Jun, geli tau kalo ekspresi lo kek gitu."Hyunjin, julid

"Iihhh apaan sih Jinjin nggak boleh gitu sama Junjun."ucapnya yang dihadiahi geplakan singkat oleh Hyunjin.

"Geli gue Jun, kapan tobat?"tanya Hyunjin

"Besok kalo gue udah nggak jones lagi."jawabnya yang masih memasangkan ekspresi yang sama.

"Yahaha kasian nih jomblo ngenes."ucap Felix yang diiringi gelakan tawa yang lain.

Yeonjun pun tak mau kalah, "mirror dong, disini jomblo semua."

-Waktu-

Hari sudah malam, sekarang waktunya kedua pegawai toko ini pulang, mereka hanya terdiam sambil menunggu Yerin datang.

Keheningan terjadi sekarang, tak ada yang membuka pembicaraan, hingga pada akhirnya keheningan dipecahkan oleh suara Yerin.

Waktu || Choi BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang