Gangguan mental?

1.2K 148 50
                                    

Hari demi hari kian berlalu. Maret, yeah bulan ini adalah bulan Maret, lebih tepatnya tanggal 8 Maret, itu tandanya sebentar lagi Beomgyu ulang tahun yang ke 17. Semoga pada tanggal 13 Maret nanti dia bisa merayakan ulang tahunnya bersama sang kakak, semoga saja.

Tentang kondisi Beomgyu, saat ini dia kurang baik. Beberapa bulan belakangan ini dia terkena bullying habis-habisan, sampai-sampai mentalnya agak....rusak?

Ku ucapkan selamat kepada semua orang yang membully Beomgyu, selamat kalian telah berhasil menjatuhkan mental orang lain. Mulai dari tindakan fisik maupun batin, yang membuat si target tersiksa. Rintihan meminta ampun serasa tidak dihiraukan oleh mereka. Beomgyu, mentalnya semakin memburuk.

Seperti sekarang, Hyunjin menemukan Beomgyu yang sedang meringkuk di kamar mandi dengan penampilannya yang sangat kotor, ya, dia baru saja disiram dengan air bekas pel-pel an yang telah dicampur sampah kedalamnya.

"Gyu...Beom-"

"A-ah jangan dekati aku, kumohon jangan sakiti aku."kedua tangannya membentuk tanda silang, tanda dia sedang melindungi dirinya sendiri.

Hyunjin mengelus surai hitam Beomgyu yang basah karena ulah siswa yang membully nya tadi, "Gyu, ayo ganti pakaianmu, aku sudah membawa ganti dan peralatan mandi untukmu."

Dengan perlahan, Hyunjin menarik dagu si mungil agar pupil mata mereka bertemu, tapi hasilnya nihil, Beomgyu malah semakin ketakutan, "maaf, maafkan aku, menjauhlah dariku, a-aku akan mengerjakan semua PR mu, tapi jangan sakiti aku."ucap Beomgyu yang membuat hati Hyunjin teriris.

Beomgyu kembali meringkuk sambil memeluk lututnya, "hiks...Gyu-ah, jangan seperti ini.
Kumohon, sembuhlah, h-hiks.... A-aku bukan Jasuke, apalagi Heeseung atau Taehyun, a-aku Hyunjin, Hwang Hyunjin."tangis Hyunjin pecah, dia memeluk tubuh mungil Beomgyu.

Dari dua minggu lalu, Hyunjin mengubah kata-kata 'lo-gue'menjadi 'aku-kamu'saat bersama Beomgyu, itu karena Hyunjin menyadari kalau mental Beomgyu semakin memburuk seiring berjalannya waktu.

"Kak Hyunjin? KAKAK!!! Beomie takut hiks...."Beomgyu memeluk tubuh Hyunjin dengan erat, sedangkan Hyunjin tidak mempedulikan bajunya yang basah karena pelukan dari Beomgyu.

"Ssuuuttt udah ya jangan nangis, kakak ada disini buat Beomie. Sekarang Beomie mandi ya, ganti bajunya biar wangi, kakak udah bawain peralatannya."

Beomgyu menggenggam tangan Hyunjin dengan erat, "jangan tinggalin Beomie, Beomie takut."

"Nggak usah takut, kakak tunggu di luar ya."ucap Hyunjin yang dibalas anggukan singkat oleh Beomgyu.

Tanpa mereka sadari, kegiatan mereka sedang diintai oleh beberapa siswa.

"Kita berhasil."Taehyun bersorak

"Yah... Kita berhasil."Heeseung, dia menatap sendu kearah Beomgyu yang sedang meringkuk di toilet.

"Lo kenapa Seung? Sakit?"tanya Jay

"O-oh nggak kok gue nggak papa."jawab Heeseung seadanya

Jake mengedikkan bahunya, "ke kantin kuy, gue yang traktir."

"Uhuyyy gas."sahut Sunghoon dengan semangat.

"Eh gue nggak bisa ikut, mau ngerjain tugas."Taehyun

"Yeuuu yang pinter mah beda."Jay

"Yaudah bro hati-hati ya."Jake

"Yoi."

Sedangkan Heeseung masih mematung disana, hingga tak sadar kalau dia sudah ditinggal oleh Jasuke dan Taehyun, 'maaf Gyu, gue egois.'

Waktu || Choi BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang