Seorang pemuda kini sedang berlutut di sebuah makam sambil membawa setangkai bunga mawar merah dan sebuah kue ulang tahun .
"Happy birthday, Beomgyu...."
"Happy birthday, Beomgyu..."
"Happy birthday happy birthday...."
"Happy birthday, Beomgyu.... ""fyuh...."
Soobin meniup lilin ber angka 17, lalu menaruh setangkai bunga mawar itu tepat diatas makam.
"Lihatlah, dulu kau merayakan ulang tahunku tanpa aku, dan sekarang aku merayakan ulang tahunmu tanpa kau juga, pembalasan yang setimpal bukan?"ucapnya
"Kau sepertinya sedang menertawakanku diatas sana, hahaha lucu sekali!"dia tertawa sumbang
"Kau ingin tau kesalahan terbesar dalam hidupmu, Choi Beomgyu? Hiks.... "
Soobin menjeda kalimatnya, ia tak kuasa menahan air mata yang kini telah mengalir deras di kedua pipinya.
"Kesalahan terbesarmu adalah terlahir sebagai adikku."lanjutnya
"Teruntuk waktu, kata singkat berjuta makna, terimakasih telah mengizinkanku untuk menemaninya walau hanya sekejap, dan teruntuk engkau, lelaki malang yang pandai menyembunyikan luka. Terimakasih, telah menjadi adikku, dan aku juga berharap semoga dikehidupan mendatang, hidupmu akan jauh lebih baik."
"Aku, Choi Soobin, pemeran antagonis di kisah hidupmu, ingin meminta maaf atas semua kesalahanku."
"Dan sekarang....aku mengerti apa maksud dari permainanmu itu, bunga mawarmu ku kembalikan, selamat tidur."
Tanpa ia sadari, sedari tadi ada setidaknya tujuh orang yang menyaksikan kegiatannya.
"Kak...."ucap salah satu dari mereka
"Mau apa kau kesini? Pembully!"
Soobin hendak melayangkan pukulan kearah Sunghoon,namun ditahan oleh Hyunjin, "Sadar bodoh! Ini makam!"
"Hiks...Beomgyu-ya.... Maafkan aku, aku bukanlah sahabat yang baik untukmu. A-aku akan mengembalikan bunga mawar ini, sesuai permintaanmu."Heeseung berlutut didepan makam Beomgyu, menumpahkan semua kesedihan yang sedari tadi dia tahan.
"Choi Beomgyu, aku tidak tau apakah kata maafku bisa menebus semua kesalahan yang telah ku perbuat, maafkan aku. Aku menyesal."itu Taehyun yang bilang.
Sedangkan Jay dan Jake hanya berdiri sambil menatap sendu kearah makam. Kenapa mereka berempat ada disini? Itu karena ide Yeonjun, dia meminta Jay, Sunghoon, Jake, dan Taehyun untuk menemui tempat peristirahatan Beomgyu yang terakhir.
"Beomgyu adikku, kenapa kau meninggalkanku begitu cepat? Kau tidak kasihan kepada kakak mu ini huh?"Hyunjin, tubuhnya bergetar, ia meletakkan setangkai bunga mawar yang sedari tadi ia genggam.
"Dunia tidak adil untukmu, seorang lelaki polos yang memendam sejuta luka."Yeonjun
"Bercandamu tidak lucu Gyu, kau meninggalkanku sendiri disini, setelah kau mendapatkan apa yang kau mau, kau meninggalkanku begitu saja! Itu tidak adil!"Hyunjin menangis hebat sekarang.
"Semua orang mengharapkan akhir yang bahagia kan? Tapi Tuhan berkehendak lain untuk akhir ceritamu... "Yeonjun, suaranya bergetar.
Kini semuanya menangis, bahkan Jay dan Jake yang sedari tadi berdiri kini berlutut, menangisi gundukan tanah yang masih basah, memohon maaf kepada seseorang yang kini telah pergi bahkan tanpa pamit.
-TAMAT-
Gimana end nya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu || Choi Beomgyu
FanficKesalahan terbesarmu adalah terlahir sebagai adikku-Choi Soobin Disaat waktunya berakhir, mereka baru mengetahui betapa berharganya dia. Perhatian‼️ -Karya ini murni karangan saya sendiri -HANYA FIKSI jadi tidak ada kaitannya dengan dunia nyata -Di...