Hinata Hampir saja tersedak liurnya sendiri saat seseorang tiba-tiba mendobrak pintu kamarnya kasar.
“ HINATAAA “
Teriakan kageyama menggelegar di seluruh penjuru kamar. Ia Segera memeluk erat tubuh hinata.
“ eeh.. kageyama, adududuh, kok kamu bisa ada disini.. “. Hinata berusaha melepas pelukan kageyama yang menjepit perutnya.
“kamu ga papakan, mana yang sakit “.
Tangan besarnya mengusap setiap jengkal kulit putih hinata. Memastikan tidak ada yang lecet, apalagi terluka.“ tidak, aku baik-baik saja, tadi pagi perut aku keram. mama kira udah waktunya “.
Ucap Hinata mengeluarkan cengiran khasnya." trus ini apa ". Kageyama memegang telunjuk hinata yang terbungkus plester luka.
“ ooh, cuma luka gores, ga perlu khawatir. padahal aku udah bilang, ga usah nelfon kamu. Tapi karna kamu udah terlanjut disini. Ya udah “.
Kageyama menghembuskan napas lega. Ia menjatuhkan dirinya dikursi samping kasur.
Hinata mengelus lembut surai gelap suaminya yang terlihat berantakan itu sambil tersenyum kecil.
“ maaf.. lagi lagi aku membuatmu khawatir “.
Kageyama mengeleng cepat, lalu membalas senyuman hinata.“ Aku tidak ada apa-apanya dibandingkan keselamatanmmphh- “.
Hinata segera membungkam kalimat suaminya dengan sebuah ciuman. Kageyama menyambut antusias ciuman istrinya dengan membiarkannya memimpin.
Sementara tangan nakal kageyama bermain dipunggung hinata dengan cepat.
“ Uuughh.. “ satu lengkuhan hinata lolos saat kageyama mencoba memperdalam ciumannya.
"Aahhuumh mmmpphh.. aaahh ".
Rasa nikmat bercampur geli saat lidah besar nan panjang kageyama mengelitik langit-langit rongga mulutnya.Hingga dada hinata mulai terasa sesak karna suplai oksigen dalam paru-parunya mulai menipis. Terpaksa, Ia harus menyudahi sesi ciuman mereka.
Ntah sedari kapan, Kageyama sudah berada diatas kasur, menindih tubuh si mungil.
Tangan hinata sigap menahan pinggul kageyama agar perutnya tidak ikut tertindih.
Lidah kageyama turun menyapu setiap inci dari kulit leher hinata.
Hinata secara mandiri melepaskan satu persatu kancing bajunya dan menuntun kageyama menghisap putingnya. Dengan senang hati kageyama melahap habis puting hinata.
Dihisapnya hingga mengeluarkan susu. Tangannya yang lain memelintir puting hinata yang menganggur.
" oooohh.. uummhh.. ssshhh ". Hinata mendongak saat merasakan hisapan kuat pada puting sensitivenya.
" nngghh.. Kageyama, give me morehhh ".
Kedua mata hinata terpejam kuat, tubuhnya menginginkan sentuhan.
Ia langsung menurunkan celana skaligus underware milik hinata.
Penis kageyana menegang sempurna saat melihat penis mungil hinata berkedut" manja. Mengocoknya sebentar lalu memasukkannya dalam mulut.
" aahh, uuummhh.. " hinata kesulitan menjangkau surai milik kageyama dikarnakan terhalang oleh perut besarnya.
Yang bisa dilakukan hanyalah mencengkram sprei disampingnya untuk melampiaskan kenikmatan yang ia rasakan.
"uuumm.. Ah, hhhmm.. " isapan kageyama semakin intens. Ia skaligus memasukkan 2 jarinya pada lubang hinata guna melonggarkan jalur masuk penisnya nanti.
" kageyamaaah.. aku.. mauuhhh aaahhhh ".
Tubuh hinata bergetar menyambut klimaks pertamanya.
Setelah dirasa nafas hinata kembali teratur, kageyama membalik tubuh hinata keposisi doggy style. sambil satu tangan memegangi perut hinata agar mengurangi guncangan mereka.
" masukkan sekaranghh ". Mohon hinata.
Lubangnya sudah sangat becek oleh cairan pelumasnya sendiri." dengan senang hati sayang ". Kageyama segera memasukkan setengah penisnya. Ia harus hati-hati melakukan ini.
" aaahh, so warm and tight babe "
Puji Kageyama. Cengkraman lubang hinata senantiasa membuatnya gila." mhh.. aahh.. aah.. Sshh.. ".
Kageyama mulai tidak sabaran. Ia ingin menusuk hinata lebih dalam dan cepat." hinataahh, boleh aku mempercepat gerakanku ".
Hinata mengangguk, lubangnya juga mulai terasa gatal, menuntut lebih.
"bersiaplah sayang ". Kageyama kembali menyodok lubang hinata. Kini dengan gerakan cepat dan dalam.
" aaaahh.. mmmhh.. mmmhh.. ssshhh.. nyaaah "
Nafas keduanya memburu. Bibir hinata terbuka lebar mengeluarkan desahan erotik. Salivah yang mengalir dari sudut bibirnya menambah kesan seksi.
" nngghh uuuhh, sedikit lagiiih, ". Hinata merasa penisnya kembali berkedut, ingin memuntahkan sesuatu.
"wait for me babe ".
Kageyama menutup jalur sperma hinata.
Suara decitan kaki kasur pada lantai terdengar begitu nyaring. Bersamaan dengan gerakan pinggul kageyama yang semakin liar.
" aaakkk, lepashh, aku sudah tidakhh ".
Tusukan kageyama berubah sedikit kasar dan tak beraturan. Ia ingin mencapai klimaksnya juga, dan...
" KAGEYAMAAAH AAAAHHH "
" OOOOHHH HINATAAAAH "
Keduanya mendesahkan nama pasangan masing-masing setelah mencapai puncak.
......
Next chap hinata bakal lahiran, so.. stay tuned 🙈
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKE ME INTO YOU
Fanfiction[🔞Mpreg|Fluff|Romance|KAGEHINA] Hanya sebuah kisah tentang kehidupan Pernikahan Kageyama tobio dan Hinata shoyou setelah lulus dari SMA Karasuno. Sinopsis : Setelah melewati 5 tahun pernikahan. Kesabaran mereka berbuah manis. Bayi mungil yang selam...