Ch. 19 ( Lembaran Baru )

2.5K 213 44
                                    





Suara kicauan burung mulai terdengar menandakan malam telah berganti pagi. Cahaya sang mentari pun mulai tampak menyinar dua sosok anak adam yang tertidur dengan posisi saling berpelukan.


Merasa terganggu dengan Suara kicauan burung, si pemilik surai gelap, bertubuh tinggi itupun mulai mengerjapkan matanya.

Mengucek pelan kelopak matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam pupilnya.

Kageyama tersenyum lembut pada lelaki mungil yang masih setia dialam mimpi. Ia seakan tidak pernah bosan memandangi wajah damai tertidur istrinya itu.


Sebelum bangkit dari kasur, Kageyama membenarkan letak slimut hinata yang sempat turun, naik hingga menutup lehernya.


Ia tidak akan menganggu tidur manusia  kesayangannya itu. Apalagi sampai membangunkannya.

Semalam hinata baru terlelap pukul 4 subuh, dikarnakan bayi mereka trus rewel. Kageyama sudah menawarkan diri untuk bergantian menjaga Haruto. Tapi hinata menolak,


" besok kamu ada latihan kan, istirahat aja. Aku hhooaa.. Ga pp, itung" latihan begadang ".


Kageyama tersenyum miris melihat kantung mata  mulai menghiasi wajah cantik istrinya.


Dia segera bangun dan bersiap" menyiapkan sarapan. 

" Mulai hari ini dan seterusnya aku harus bisa mandiri ". Ucapnya dalam hati.

Setidaknya menganti posisi hinata menyiapkan sarapan, mencuci, melipat, dan membereskan rumah.


" hari ini, buat sarapan apa yah ".  Kageyama cuma bisa membuat nasi goreng dan roti panggang. Tapi, takutnya hinata sudah bosan.


Apalagi sekarang hinata tengah menyusui. Nutrisinya harus cukup.

Jadi kageyama berinisiatif mengkombinasikan nasi goreng dengan beberapa sayuran seperti wortel, brokoli, jagung, serta kacang-kacangan untuk memperlancar ASI Hinata. Sedangkan proteinnya  dari dada ayam yang dipotong dadu.

Dengan sigap kageyama menyiapkan seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan.


20 menit kemudian,

Setelah nasi goreng nya selesai. Kageyama teringat belum membelikan hinata susu menyusui.

Melihat masih ada sedikit waktu sebelum masuk jam bangun istrinya. Kageyama bergegas mandi dan berganti pakaian menuju toko terdekat.

Sesampainya disana, kageyama langsung mencari merek susu kesukaan hinata namun. Ternyata tidak ada. Mungkin karna ini termasuk toko kecil jadi, koleksi mereka kurang lengkap.


Kageyama mengecek arloji ditangannya. Ternyata sudah pukul 9. Hinata mungkin sudah bangun.

Buru" kageyama bertanya pada pemilik toko yang ternyata seorang wanita tua.

" Saya ingin membeli susu ibu menyusui terbaik disini ". Pemilik toko terlihat kebingungan.

" pilih yang mana saja.. semua susu sama saja ". Katanya, ia juga tidak tahu.


" permisi, kalo boleh tau, bayi anda usia berapa? ". Tiba-tiba seorang wanita mendekati kageyama.

" ini bukan susu untuk bayi saya, tapi ibunya ".

" saya tau, tapi susu khusus menyusui juga harus disesuaikan dengan usia bayi ".
Terang si mbaknya, barulah Kageyama mengangguk paham.

" bayi saya sudah genap 2 minggu ". Wanita itu mengambil susu yang telah ia pilih.

TAKE ME INTO YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang