THE END (1)

17 0 0
                                    


"Yang (sayang)... Bangun dong yang .. ?!?! Yang!!" Seorang wanita berambut pendek yang mengenakan daster batik lengan pendek itu terlihat menggoncang-goncangkan tubuh seorang pria yang sepertinya adalah suami dari wanita itu, pria itu terlihat masih berbaring dan tertidur pulas.

"Yang! BANGUN..!!" Perintah wanita itu sambil menepuk-nepuk pipi suaminya dengan lumayan keras.

"Aduh!! Apaan sih yang....?!?! Aku masih ngantuk nih argh!" Kata pria itu mencoba menyingkirkan tangan istrinya.

"Aish..!!! Bangun yang...!! Katanya mau ke puncak gimana sih?! Aku udah mandi nih.. ayok cepetan yang!!!" Kata wanita itu terlihat kesal sambil menatap suaminya.

"Hem? Puncak???" si pria hanya membuka sedikit kedua matanya dan samar-samar menatap wajah istrinya yang sudah cemberut.

"Iya ih! Tuh kan kamu pasti lupa. Kamu kan udah janji hari ini kamu mau ajak aku ke puncak .. Yang . . Ayok!! BANGUN CEPETAN!!! KALO KAMU ENGGAK BANGUN, YA UDAh! AKU GAK MAU MASAKIN KAMU MAKANAN LAGI! BIAR KAMU GAK MAKAN SEKALIAN! " Ancam si wanita sambil menatap suaminya tajam.

"Eh iya iya! Ini aku bangun kok hehe" mendengar ucapan sang istri itu membuat si pria seketika langsung bangkit dari tidurnya dan duduk berhadapan dengan sang istri.

"..." Si wanita hanya diam menatap suaminya tajam dengan wajah datar tanpa ekspresi.

"Yang.. jangan marah ya.. nanti kalo kamu gak masak, terus kita makan apa dong??" Tanya pria itu sambil menatap istrinya dengan ekspresi wajah memelas.

"MAKAN ATI!" Jawab wanita itu yang sudah terlanjur kesal.

"Aish.. jangan dong yang.. nanti kalo hatinya dimakan kan jadi gak punya hati.. terus kalo udah gak punya hati, nanti gak ada yang bisa aku kasih lagi dong ke kamu yang.. kan hati ku cuma buat kamu ..." kata pria itu sambil menaik turunkan alisnya dan menyeringai lebar mencoba menggoda istrinya itu.

Sang istri yang seharusnya tersipu malu mendengar perkataan suaminya itu, justru hanya diam mengerutkan keningnya sambil menatap suaminya dengan tatapan penuh tanya.

"HAH?! APAAN SIH?! GAK NYAMBUNG!" Kata si wanita ketus.

"Hem.. iya juga yah.. emang gak nyambung sih.." sahut si pria itu sambil tersenyum getir.

"Aduh udah deh! Jadi gak ini yang??? Keburu siang nih" tanya si wanita sambil berdiri dan berjalan kearah lemari pakaian minimalis modern yang ada didalam kamar tidur mereka itu.

"Iya iya jadi kok.. ini aku mau mandi.. kamu siap-siap dulu deh, soalnya kamu siap-siap nya lama banget .." Jawab pria itu sambil bangkit dari duduknya dan berjalan kearah kamar mandi disudut kamar mereka.


"Aish.." wanita itu hanya menatap sinis ke suaminya.



"Pokoknya kalo aku selesai mandi, kamu juga harus udah selesai siap-siap ok?! Aku gak mau nunggu lama.. kalo kamu belum selesai, aku tinggal!" kata pria itu sambil tersenyum miring tanpa menoleh sedikitpun ke arah istrinya.



"Aish... Iya iya" jawab sang istri sambil memilih-milih pakaian apa yang akan dia kenakan.



Beberapa saat kemudian....




'dddreeetttt'

'dddreeetttt'

'dddreeetttt'




"Halo? Assalamualaikum??" Sapa pria itu sambil mengangkat handphonenya.


"Waalaikumussalam.. ini mama Bi.."


Awas Nanti Jatuh Cinta [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang