Bagian 11

292 37 3
                                    

Enjoy reading

•••••••

/pov : Hanni dan Jake.

Terlihat ada seorang wanita tengah menikmati hembusan angin segar di bawah rindangnya pepohonan di area lapangan kampus, wanita itu tersenyum seraya angin menerpanya.

"Hah.... Benar kata Nara, aku harus lebih menikmati hidupku" lirihnya.

Ingatan nya kembali mengingat kejadian dua hari yang lalu saat ia pergi bersama Jake untuk menemani Jake bertemu dengan Hyesun.

Kalian bisa bayangkan bukan? Bagaimana rasanya menjadi Hanni? Menemani seseorang yang dia suka untuk menemui orang yang di suka oleh seseorang yang dia suka?

"Hanni!" Ia menoleh saat seseorang memanggil nya.

Jake, ia tengah melambaikan tangannya ke arah Hanni saat ini. Berdiri dengan jarak yang agak jauh darinya, ia tersenyum lebar di sana.

Hanni menatapnya dengan raut wajah yang sedikit tersenyum, "Hah... Kenapa kau bisa tersenyum seperti itu setelah menyakiti hatiku, Jake...." Gumam nya yang hanya bisa ia dengar sendiri.

Jake menghampiri Hanni yang malah terlihat melamun itu, "Hei, kau kenapa melamun?"

"Tidak ada" jawab Hanni seraya membenarkan duduknya dan menghadap ke arah depannya.

Jake hanya mengangguk dan mengeluarkan sebuah buku pelajaran untuk ia pelajari, Hanni masih terus berkutat dengan pikirannya sendiri.

"Jake"

"Hm?" Jawab Jake tanpa menoleh kearah nya.

"Jika ada salah satu teman wanitamu yang menyukai mu, dan mengakui nya kepadamu, apa yang akan kau lakukan?" Jake menoleh kearah Hanni di samping kanannya.

Sudut bibirnya menarik dan membentuk sebuah senyuman tipis, "Ya, jika aku menyukainya juga akan aku terima. Hanya saja, aku lebih suka jika menjadi teman" Jawab Jake dengan senyuman manis nya dan kembali membaca bukunya.

Hanni menghela nafasnya, dan Jake yang mendengar nafas Hanni yang terasa berat itu seketika menoleh kembali.

"Kau kenapa?"

"Tidak ada, sepertinya aku harus pergi sekarang" ucap Hanni dengan tangan yang sudah membereskan barang barangnya.

"Eh? Kau mau kemana?"

"Mencari cinta di ujung pantai" Jake mengerdipkan mata nya beberapa kali.

"Hei, hei, Hanni!" Namun Hanni tidak menghiraukan panggilan dari Jake dan hanya terus berjalan meninggalkannya begitu saja, dan membuat Jake kebingungan sendiri.

"Mencari cinta? Di ujung pantai? Memang ada yang buang?" Jake menggeleng gelengkan kepalanya aneh.

--------

Tinggg!!!

"Baiklah, pelajaran kali ini sampai di sini saja" ucap dosen Nara.

Nara segera keluar dari ruang kelasnya dan pergi mencari keberadaan dua temannya itu, hanya saja saat dirinya ingin berjalan ke arah cafetaria, ia bertemu dengan Jay.

Nara yang ingin putar balik jalannya, langsung di hentikan oleh Jay di belakangnya.

"Aku ingin bicara sebentar" Nara menghela nafasnya berat.

Kenapa ia tidak pernah bisa menolak apapun yang di minta oleh Jay? Kenapa? Apa hatinya masih belum bisa lepas dari Jay?

Nara berbalik badan dan menghadap ke arah Jay, "Ingin membicarakan apalagi? Aku sudah bilang padamu malam itu bukan? Jangan ada di hadapanku lagi" Nara menarik tangannya dari genggaman Jay dengar kasar.

Nikah Kontrak?? [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang