Bagian 14

292 38 8
                                    

•• hei kamu! Aku cuma mau bilang, jangan lupa buat spam komen ya~ suka aja gitu kalo bacain komentar kalian~ thx ლ(' ❥ 'ლ)

••••••

Supermarket, 10.12 pagi.

"Hmm apalagi yang sudah habis?" Nara mencek barang barang yang sudah ia taruh di dalam troli belanja, menghitungnya dan melihat apa ada barang yang belum ia beli.

"Ah! Sabun cuci wajah Sunghoon belum" ingat nya.

Ia segera berjalan kembali di area supermarket, sambil sedikit bersenandung ia juga mengambil beberapa barang yang sekiranya akan ia butuhkan di rumah, terutama Chiki!

Setelah selesai dengan semua barang yang ia butuhkan, Nara pergi menuju kasir untuk membayar semua barangnya, ya hari ini ia hanya belanja sendiri karena mengambil cuti.

Tadi pagi, Sunghoon bilang jika ia mempunyai urusan di luar, maka dari itu ia tidak bisa menemani Nara dulu untuk belanja.

Namun, saat dirinya tengah menunggu belanjanya selesai di bungkus, pandangan nya melihat ke arah seseorang.

"Sunghoon? Tapi dengan siapa?" Nara sedikit menyipitkan matanya.

"Ingin bayar cash atau dengan atm?" Nara teralihkan oleh kasir di sampingnya, ia segera memberikan kartu atm nya dengan tatapan yang masih mengikuti kemana perginya Sunghoon dengan seorang wanita.

Selesainya ia membayar semua barang, ia langsung bergegas untuk mengikuti kemana Sunghoon pergi, dan belanjaan nya tadi ia sempat menitipkan nya dulu di kasir tadi, karena tidak mungkin jika ia harus membawa nya bukan?

Nara mengikuti langkah Sunghoon dengan jarak agak jauh, ia lihat jika Sunghoon masuk ke dalam sebuah restauran di sana. Nara yang melihat itu, langsung mengumpat di balik tembok, matanya sejak tadi mengawasi ke arah dalam restauran.

"Kenapa mereka akrab sekali? Dan juga, wanita itu sangat cantik..." Gumam Nara.

Wanita itu benar sangat cantik, tubuh ideal yang selaras dengan tingginya, wajah yang simetris, pasti setiap orang yang melihatnya akan terpesona!

Lain halnya dengan dirinya,"Huh... Seandainya aku memiliki tubuh seperti itu.. oh astaga! Bicara apa aku? Aku sudah cantik! Kau harus ingat itu Nara!" Ia menggeleng gelengkan kepalanya menepis semua pikiran insecure nya tadi.

"Tapi, bagaimana jika wanita itu adalah pacarnya Sunghoon?"

-------

Halte Bus, 08.30 pagi.

"Sunghoon!" Ia menoleh ke asal suara tadi.

Sunghoon tersenyum seraya melambaikan tangannya ke arah wanita cantik yang tadi memanggil nya.

"Maaf membuat mu menunggu lama hehe" ujar Minnie, dengan senyuman lebarnya.

"Tak apa, baiklah ayo kita pergi sekarang"

Keduanya pun mulai pergi dari halte itu. Ya, Minnie adalah sahabat Sunghoon saat SMA dulu, sebenarnya ia juga mempunyai satu lagi seorang sahabat, dan itu adalah pacar dari Minnie.

"Bagaimana keadaanmu dan Samuel? Kalian berdua rupanya melupakan aku" keluh Sunghoon.

"Haha maafkan kami, Hoon. Hanya saja kami berdua memang tengah sibuk akhir akhir ini, aku baik dan Samuel pun juga" Sunghoon mengangguk.

Keduanya masuk ke dalam sebuah toko buku besar di kota. Keduanya memang sudah berjanji akan bertemu hari ini, tadinya Samuel juga ikut, hanya saja Samuel mempunyai hal mendadak sampai dirinya tidak bisa ikut.

Nikah Kontrak?? [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang