Bagian 1

794 60 25
                                    

- Enjoy Reading -

••••••

18 tahun di masa sekolah menengah atas...

Cafe, 20.25 malam

"Apa ini mah?" Tanya Nara saat melihat satu buah bungkusan coklat yang baru saja di keluarkan dari dalam tas ibundanya.

"Ini uang untuk mu, mamah memberikan ini supaya kamu bisa bertahan hidup di dunia yang keras ini, Nara" Nara terdiam sejenak di sana

"Kenapa Nara harus terima uang ini? Nara masih mempunyai mamah, dan nanti Nara akan bekerja paruh waktu" ibu Nara tersenyum kecut setelah Nara berbicara demikian.

"Maaf Nara, mamah harus pergi. Kamu jaga diri baik baik, mamah sayang padamu" ucap sang ibu yang kemudian dengan cepat berdiri dari kursinya.

Nara yang melihat pergerakan itu lantas langsung menghentikan langkah sang ibu, "Apa, kau akan pergi dengan lelaki itu?" Ibu Nara hanya diam, yang dapat Nara simpulkan bahwa ibu nya benar benar membuangnya saat ini.

"Ck! Hanya demi lelaki itu, mamah rela membuang Nara seperti ini?" Ibu Nara berbalik badan dan menatap Nara yang sudah ingin menangis sekarang.

"Ya, tak apa. Mungkin dengan keberadaan Nara di samping mamah itu mengganggu, tak masalah. Nara akan hidup sendiri, dan menganggap kalau, Nara sudah tidak mempunyai orang tua saat ini!" Tegas Nara yang langsung mengambil tas dan bungkus coklat berisikan uang itu.

"Semoga mamah bahagia" ujar Nara untuk terakhir kalinya, ibu Nara menatap nanar pada punggung Nara yang menghilang di balik pintu cafe, dirinya sendiri pun sebenarnya sangat berat meninggalkan anak semata wayangnya itu. Tapi, dengan cara ini saja ibu Nara dapat menolong Nara.

"Maafkan mamah, Nara"

-----------
Seoul Korea Selatan, 09.10 pagi

Kota Seoul hari ini seperti biasanya, sangat ramai dengan beragam orang yang berjalan kesana kemari untuk pergi ke tujuan nya. Dan begitu pula dengan Nara, dirinya berlari sekuat tenaga untuk sampai di tempat ia mulai magang.

Setelah sampai di depan kantornya, Nara dengan cepat menuju ke lantai nomor 7, tempat dimana ia akan magang sebagai jurusan dari administrasi di sana.

"Selamat pagi semua, maaf aku sedikit terlambat" kedua pegawai di dalam ruangan itu lantas melihat ke arah Nara sekarang ini, mereka tersenyum dan menyapa hangat pada Nara.

"Kau baru tiba? Apa kau anak magang baru itu?" Tanya salah satunya

"Ya, mohon bantuannya!~" ucap Nara dengan semangat dan langsung memulai pekerjaannya.

Hari ini cukup membuat nya senang karena di sambut hangat oleh rekan setimnya di ruangan ini, di bantu jika Nara tidak paham, dan sedikit berbincang santai seraya mengerjakan tugas mereka masing masing.

Nara tersenyum dan mensyukuri kehidupannya yang sekarang, "Aku benar benar bahagia saat ini!" Monolog nya.

----------
Sepulang kerja, 20.30 malam

"Terimakasih, kalian sudah berkerja keras hari ini!" Ucap teman seruangan nya yang tidak salah bernama, Kim Doyoung dan yang satunya bernama Ong Seungwu.

"Ya~ hati hati di jalan!" Balas Nara

Nara akhirnya turun dari gedung dan mulai berjalan keluar menuju pesta yang di adakan oleh teman sekampusnya, sebenarnya Nara lelah, namun dirinya juga ingin minum bersama dengan temannya yang lain.

Drrtt... drrtt...

Nara meraba tas nya dan mengambil ponselnya dari dalam tas itu, dia melihat pada layar pipih itu yang menampilkan nama Park Hani di sana, ya temannya dari masa SMA hingga kuliah.

Nikah Kontrak?? [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang