Bagian 21 : Bonus chapter

461 34 4
                                    

Hai! Aku datang membawa bonchap yang kalian mau hshshs...

Semoga suka yaa~ jangan lupa komentar nya~ thx and good bye!

••••••••

Flashback:

Beberapa bulan yang lalu....

Sebuah party yang di adakan oleh kampus terlihat begitu meriah, banyak sekali mahasiswa yang berkumpul di sana untuk sekedar berbincang atau minum.

Tak terkecuali dengan Sunghoon, sejak acara belum di mulai ia sudah lebih dulu ada di sana. Melihat orang yang berdatangan ke pesta itu.

"Hai Hoon, kemana saja kau?" Sapa seorang wanita cantik padanya.

Sunghoon tersenyum simpul dan memperhatikan wanita tadi yang menarik sebuah kursi untuk duduk di dekatnya, "Hanya ada pekerjaan kecil saja, kau bagaimana?"

Wanita tadi tersenyum malu, "Aku tidak kemana mana" jawabnya.

Sunghoon mengangguk seraya menenggak habis minumannya yang sejak tadi tidak lepas dari tangannya.

"Hahaha wanita gila itu datang"
"Aku tak habis pikir ia mengejek Jay seperti itu"
"Dia masih punya muka ternyata"

Sunghoon yang mendengar desas desis gosip dari sekitar nya menoleh ke arah seorang wanita yang tengah di bicarakan, akan tetapi wanita itu seperti tidak mendengar gosip orang lain tentangnya.

"Mereka membicarakan apa?" Tanya Sunghoon pada wanita sebelumnya.

Wanita yang bernama Dahye itu menoleh ke arah mahasiswa lain yang tengah membicarakan tentang wanita itu, "Oh, mereka sedang membicarakan tentang Nara"

"Nara?" Ulang Sunghoon.

"Ya Nara, kau tidak tahu tentangnya?" Sunghoon menggeleng.

"Nara itu adalah wanita yang pernah berpacaran dengan idola kampus kita, Park Jay. Namun etah mengapa ada kabar yang beredar kalau Nara itu memaki maki Jay, dan itu membuat semua anak kampus tidak menyukainya sampai sekarang" Sunghoon menoleh ke arah wanita yang bernama Nara itu.

Sunghoon tidak percaya dengan omongan orang lain, pasti ada hal kenapa Nara bisa memaki Jay seperti itu bukan? Nara terlihat seperti orang yang sungkan marah pada hal apapun.

Sunghoon menggelengkan kepalanya, menepis semua pikiran tentang wanita bernama Nara itu.

---

Waktu sudah menunjukkan tengah malam, dan party baru saja selesai lima menit yang lalu. Banyak mahasiswa yang mabuk karena kebanyakan minum saking mereka merasa bebasnya.

Seperti wanita yang sejak tadi terus menjadi pusat perhatian Sunghoon, "Apa kau butuh bantuan?" Wanita di samping Nara itu mendongak ke arah nya.

Wanita itu mengangguk seraya menyerahkan tubuh Nara kepada Sunghoon, dan dengan sigap ia menggendong Nara yang sudah kelewat mabuk itu.

Sekilas Sunghoon mendengar pesan dari teman Nara, namun ia tidak menggubris nya dan lebih memilih untuk mengambil barang barang Nara.

"Wanita ini berat juga ternyata" setelahnya ia mulai berjalan menuruni anak tangga untuk pergi ke rumah wanita yang belum ia kenal sama sekali.

----
Keesokan harinya...

Setelah pulang dari rumah wanita yang bernama Nara, Sunghoon merebahkan tubuhnya ke atas ranjang tidurnya. Ia mengingat ingat kembali wajah Nara.

Nikah Kontrak?? [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang