"Tuan Choi, apa jadwal ku setelah ini?"
"Pukul 13.00– meeting rutin di kantor bersama para Head Comm. Pukul 15.00– kunjungan ke pabrik dan pukul 18.00– anda ada undangan untuk datang ke acara sambutan CEO hwan corp di ballroom Cryz Hotel, Sir."
Namjoon menukikkan alis mendengar penjelasan tuan Choi di bagian akhir.
"Hwan corp? Pemasok bahan baku untuk produk kita?" Tanya Namjoon memastikan.
"Iya Sir, CEO utama mereka baru pulang dari Jepang satu minggu yang lalu. Apa kau akan datang Sir? aku bisa menyuruh miss Hana untuk mangalihkan ke jadwal tuan Jung, jika kau berhalangan hadir."
"Tidak perlu, aku akan datang. Lagi pula aku tidak pernah bertemu langsung dengan CEO utama mereka."
"Baik Sir." Tuan Choi mengatur jadwal Namjoon dan meng-approved kedatangan CEO Kim Corp pada acara malam ini pada sekretaris CEO hwan corp.
"Kita pergi sekarang Sir?
"Ya." Namjoon mengalihkan pandangan matanya ke depan setelah dari tadi ia memfokuskan tatapan matanya pada remaja yang sedang asik bercanda dengan teman-temannya di area cafe SNU.
Tuan Choi mengegas mobil menuju kantor untuk rapat rutin bersama.
-
"Ini Kim Namjoon? Benar ini dia. Kim Corp." Seokjin menghela nafas ketika menerima beberapa surel tentang kedatangan tamu penting pada acara bos-nya malam ini. "Bagaimana aku harus menghindarinya kali ni?" Seokjin berdecak sedikit keras, mendatangkan rasa penasaran pada bosnya yang sekarang sedang tepat berada di ambang pintu ruangannya.
"Ada apa Seokjin-ah?"
"E-eh Jae— tidak, tidak ada apa-apa."
Jae-hwan menaikkan alisnya tidak percaya, ia mendekat ke arah meja kerja Seokjin.
"Benar tidak ada apa-apa?" Tanya Jae-hwan menyelidik.
"Iya Jae benar, tidak ada apa-apa." Seokjin tersenyum menatap Jae-hwan.
"Baiklah kalau begitu, aku kesini hanya ingin bertanya bagaimana persiapan pesta malam ini?" Jae-hwan menarik blyskar yang ada di belakang Seokjin dan membawanya untuk ia duduki di samping Seokjin.
"Semua persiapan sudah selesai Jae, apa perlu aku melihat persiapannya lagi sebelum acara dimulai?" Seokjin mengalihkan fokusnya dari layar komputer untuk menatap Jae-hwan, Seokjin meminta persetujuan dari Jae-hwan.
"Kita lihat bersama." Ucap Jae-hwan.
Seokjin hanya mengangguk menanggapi ucapan Jae-hwan, satu minggu sejak Seokjin bekerja penuh dengan flirting yang Seokjin tidak tahu sengaja atau tidak bosnya ini melakukan itu. Dia tidak mengambil pusing, selama itu belum kelewatan.
"Ayo kita makan siang Seokjin-ah. Kau belum makan kan?" Jae-hwan berdiri merapikan jas kerjanya dan menyodorkan tangannya pada Seokjin.
"Aku sudah makan Jae, lagi pula aku harus menyelesaikan laporan analisis ini sebelum pukul 3 sore." Jelas Seokjin dengan suara lembut miliknya.
Jae-hwan menarik tangannya dan memasukkan pada kantong jas kantornya.
"Baiklah, aku pergi makan dulu. Nanti aku akan kesini menjemputmu dan kita ke hotel bersama."
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss Kim Vs Secretary Kim
FanfictionAku bersumpah, aku akan melakukan segala cara agar dapat keluar dari perusaahaan mu ini Kim Namjoon- Kim Seokjin. Segala cara-cara mu itu tidak akan berhasil Kim Seokjin- Kim Namjoon. NamJin BxB