“HEEEEEEE!!!!”
“Hora, lihatlah”, (Name) mencium pipi Chifuyu, Chifuyu memasang wajah datar.
“Menjijikan”, katanya.
“Kerja sama dikit napa”, (Name) mempoutkan bibirnya.
“A-apa?”, Takemichi terlihat kebingungan.
“Aku dan Chifuyu adalah saudara”, jelas (Name).
“Ha? Saudara?”, tanya Takemichi.
“Lihatlah wajah kami mirip kan”, (Name) menangkup pipi Chifuyu dan mendekatkannya pada pipi (Name).
“Mata dan rambutku mirip dengan nii-chan”, (Name).
“benar juga, maafkan aku”, Takemichi.
“Tidak apa apa Takemichi, sudah biasa”, (Name).
“Ngomong ngomong, sedang apa kau disini?”, tanya Chifuyu.
“Aku penasaran dengan burger disini, dan aku bertemu kalian”, Takemichi.
“Ooh begitu”, (Name).
“Bagaimana dengan colanya? Enak bukan?”, Takemichi.
“Benar, sensasinya berbeda saat aku menelannya”, Chifuyu.
“Aku mau coba”, (Name) langsung merebut cola Chifuyu dan menghabiskannya dalam beberapa teguk.
“Oi, cola ku!!”, Chifuyu.
“Uaha benar, enaak”, (Name) berbinar.
“Benarkaan!!”, Takemichi ikutan heboh.
-SKIP-
Kini (Name) dan Chifuyu sudah berada dirumah, (Name) membanting badanya dikasur. Ia meratapi langit langit kamarnya, tiba tiba ia mebayangkan wajah Mikey.
“kenapa, dari tadi mikirin dia terus”, (Name).
“Kau selalu ada”, (Name).
Perlahan ia tertidur, Chifuyu mendengar yang (Name) katakan. Ia senang adiknya menyukai seseorang, hanya saja Mikey itu pemimpin Toman. Chifuyu takut ada apa apa jika (Name) memiliki hubungan dengan Mikey.
‘semoga saja, tidak ada apa apa’
Sudah pagi, namun tidak terlihat sinar matahari. Yapp hari ini hujan, juga sekarang lagi libur sekolah. Ibu dan Ayah pergi keluar negeri, ayah pergi karena ada pekerjaan dan ibu ikut karena sekalian mengunjungi nenek.
“(Name), aku buat coklat panas turunlah”, Chifuyu.
“Mager, bawaiin”, pinta (Name) dengan nada manja.
“(Name), cepat turun”, Chifuyu.
“Bawel banget, ga tau apa adeknya lagi mageran”, (Name) ngedumel dumel saat menuju ruang keluarga, dumelannya terhenti saat melihat Draken dan Mikey duduk bersama Chifuyu.
“Yoo, chibi”, Draken.
“Hee, padahal dulu kau lebih pendek dari ku”, ejek (Name).
“Itu sudah beberapa tahun lalu”, Draken.
“(Name) dan Kenchi sangat dekat yaa”, Mikey tersenyum.
‘sampai sampai aku cemburu’ batin Mikey.
“Tentu, dia teman ku”, (Name) tersenyum.
“Kalian sudah makan? Mau ku buatkan cream soup?”, tawar (Name).
“Boleh, tapi aku ikut membantu”, Mikey.
“Boleh kok, ayo”, (Name) segera berlari menuju dapur diikuti oleh Mikey.
Sekarang (Name) dan Mikey sedang berada didepan kulkas, (Name) memberikan ayam dan wortel kepada Mikey. (Name) membagi tugas, Mikey mendapat tugas memotong tentunya dibantu (Name). Sedangkan (Name) meracik sop nya, saat (Name) membersihkan wortel Mikey memotong dadu ayamnya. Saat (Name) ingin mengambil garam, (Name) sedikit mengenai Mikey, alhasil jarinya terluka karena pisau.
“Aw”, Mikey dengan wajah datar.
“Kenapa- HEEEE, jari mu terluka, nii – chan panggil ambulans, cepaaattt”, panik (Name).
“(Name) aku tidak apa apa”, Mikey.
“Penanganan pertama”, (Name) mengemut jari Mikey yang terluka, Mikey merona hebat. Belum pernah ada gadis selain keluarganya yang berani menyentuh Mikey.
“(Name)?”, Chifuyu.
“Nii – chan tolong ambulans”, (Name).
Chifuyu bertanya kepada (Name), dan Mikey menjawab hanya tergores. Wajah (Name) yang panik berhasil membuat Mikey terkekeh, Draken mengeluarkan smirknya. Ia menggendong (Name) dan memeluk (Name) erat, Draken membisikan sesuatu.
“Kenchi turukan dia”, kesal Mikey.
“Mikey”, panggil (Name).
“Hnn?”, Mikey.“Bawa tangan mu kemari”, (Name).
Mikey memberikan tangannya, lalu (Name) sedikit menjilat lukanya lalu ia beri handplas. Setelah selesai (Name) mencium jari Mikey yang sudah ia balut.
“Seperti cara ibu”, Chifuyu.
“Benar”, (Name) tersenyum.
“Bagaimana sup nya?”, Draken.
“Oiya lupa, sebentaaarr”, (Name) berlari menuju dapur.
(Name) membawa talenan berisi 4 mangkok cream sop, tidak lupa susu hangat. (Name) duduk didekat Chifuyu, didepan (Name) ada Mikey dan Draken. Saat makan, (Name) terus saja memperhatikan jari Mikey. Tangan Mikey agak bergetar, dengan sigap (Name) mengambil mangkok dan sendok Mikey. (Name) menyuapi Mikey dengan perlahan, ia selalu membersihkan ujung mulut Mikey setiap kali suap.
“(Name) orangnya memang khawatir, makanya maafkan dia Mikey”, Chifuyu.
“Aku tidak apa apa, terima kasih (Name)”, ucap Mikey dengan senyuman.
“Sama sama, maaf aku terlalu khawatir”, (Name).
“Tidak apa aku menyukainya”, Mikey.
‘deg deg’
continue
06-06/22alurnya ngebosenin ya, maap otak ku pending.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴍɪᴋᴇʏ ' ᴍʏ ɢɪʀʟ '
Romanceɢᴀᴅɪs ɪᴛᴜ ᴋᴜᴀᴛ, ᴍᴇsᴋɪ ʙᴀᴅᴀɴʏᴀ ᴋᴇᴄɪʟ. ɢᴀᴅɪs ɪᴛᴜ ʙᴇʀʜᴀsɪʟ ᴍᴇɴᴀʀɪᴋ ᴘᴇʀʜᴀᴛɪᴀɴ ᴅᴀʀɪ ʙᴏs ᴛᴏᴍᴀɴ, sᴀɴᴏ ᴍᴀɴᴊɪʀᴏ. (ɴᴀᴍᴇ) ɢᴀᴅɪs ʏᴀɴɢ ᴜɴɪᴋ-!! sᴀɴᴏ ᴍᴀɴᴊɪʀᴏ x (ɴᴀᴍᴇ) ༶•┈┈⛧┈♛ 𝓔𝓷𝓭 ♛┈⛧┈┈•༶ ᴏᴏc 𝟷𝟻+ 1# tokyo 1# sano manjiro 02-06/2021