🍁 BAB 30 🍁

1.9K 297 35
                                    

"Semua yang kau rasakan sekarang, belum sebanding dengan yang dia rasakan selama ini."

*****

Andrea membawa Azzura ke tempat yang cukup jauh dari pusat kota. Dia membawa gadis sialan itu ke sebuah rumah kosong yang terbengkalai.

Andrea menarik rambut Azzura dan membawa perempuan itu masuk ke dalam. Andrea menghempaskan tubuh Azzura dengan sangat kuat.

Andrea terkekeh melihat ekspresi kesakitan Azzura. Dia berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan perempuan itu.

Andrea mengcekram dagu Azzura dengan kuat. Dia mengeluarkan tatapan tajam yang melebihi pisau.

"Aku akan membalas semua perbuatanmu," bisik Andrea.

"Kau tak akan pernah kubiarkan menang. Mereka pasti akan tahu kalau kau bukan Andrea yang asli. Kau juga akan bernasib sama denganku," ujar Azzura.

"Tentu nasib kita berbeda. Sekalipun mereka tahu, pada akhirnya aku akan kembali ke duniaku. Mereka tak akan sempat menghukum ku. Tapi, kau akan terus berada di sini sambil menunggu karma menghampirimu."

Andrea tersenyum. Dia pergi meninggalkan Azzura yang berteriak tidak jelas. Sepertinya gadis itu sudah mulai gila.

*****

Andrea kembali ke apartemennya. Dia tak mungkin kembali ke rumah itu. Sebenarnya mungkin, hanya saja dia tak ingin.

Mereka yang harus menghampirinya. Bukan dirinya.

Andrea merebahkan tubuhnya di kasur. Dia merasa lelah karena harus mengurus Azzura. Harusnya tadi dia membuang gadis itu ke laut saja.

Tapi, itu tidak seru. Azzura harus mengalami penderitaan terlebih dahulu sebelum dia ke surga.

Mungkin, surga tak ingin menerimanya. Bahkan neraka juga tidak mau sepertinya.

Daripada memikirkan Azzura, dia lebih baik bersantai.

Saat Andrea hendak membuka aplikasi youtube, sebuah pesan masuk. Dia sedikit bingung. Siapa yang mengirimnya pesan?

Adrius si pembohong
Kau tidak kembali ke rumah?
15.30

Me
Aku malas. Mungkin besok aku akan ke sana. Tunggu saja.
15.32

Adrius si pembohong
Baiklah, aku akan menunggu
15.37

Andrea menghela nafas. Haruskah dia pergi ke sana besok?

By the way, kapan dia bisa kembali ke dunianya? Dan kenapa Andrea yang asli tak lagi menampakkan diri? Wanita berbaju putih itu juga tak lagi menemuinya.

*****

Andrea bersiap-siap sebelum pergi kuliah. Bisakah hari ini dia bolos? Rasanya dia akan mati jika berada duduk sambil mendengar dosen mengajarkan ilmu psikolog.

Setelah semuanya siap, Andrea memakai sepatunya lalu membuka pintu. Dia terkejut ketika melihat Andre berdiri di hadapannya.

"Kenapa kau ada di sini?" tanya Andrea.

Who is the real Antagonist?[END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang