DNYL - Nctᵈʳᵉᵃᵐ

34 : Junior High School (3)

Yerisha
Kenapa lo gak nolak aja?
Bentar lagi kan ujian

Maraka
Nolak pun gak bakal digubris yer

Udahlah ikutin aja

Yerisha
Arghhh kenapa sih harus elo?
Gue kan pengennya dery

Maraka
Gue juga pengennya arin
Bukan lo

Yerisha
Fak yaudah sana request sama arin aja
Dia kan pinter juga
Sana hush

Maraka
Haha
Cemburu?

Yerisha
Gak

Maraka
Oke sorry sorry
Kita belajar besok ya

Maraka
Loh yer kok diblock?
Yer beneran di block?
Kita belajarnya gimana goblock?

Yeri itu pinter, tapi Mark lebih pinter.

Sialnya mereka dipasangkan sebagai peserta olimpiade matematika tingkat provinsi.

Bangga? Tentu. Mereka bangga dengan diri mereka sendiri, tapi bukan partner ini yang mereka inginkan.

Seperti chat tadi, Mark pengen sama Arin sedangkan Yeri pengen sama Hendery.

Yeri tuh nggak suka sama Mark karena alasan yang tidak jelas. Gak suka aja gitu dia ditempelin banyak cewek.

It's like.. Kok bisa?

Mark cuma canadian boy yang bahasa Indonya masih suka amburadul, dia cuma anak SMP yang labil, dia cuma ketua OSIS yang— eh ketua OSIS kan jabatan tinggi.

Apapun itu Yeri nggak bisa ngerendahin Mark di depan orang-orang karena Mark itu hampir perfect untuk anak seumuran dia.

Nyanyi bisa, ngerapp bisa, dance jago, gitar juaranya, sport lumayan, akademik dominan A+. Hampir semua bisa ia lakukan apalagi bikin kamu tremor.

Dilihat dari segi manapun Mark kelihatan bukan orang sembarangan. Apalagi dia hidup dalam keluarga berada yang menjunjung tinggi kesopanan.

Kadang Yeri lihat Mark harus rela tidak ikut main dengan teman-temannya karena disuruh Mama nya pulang, biasa strict parent.

Semenjak belajar bareng untuk olimpiade ia kerap mempergoki Mark yang tidur di sela-sela diskusi. Yeri kasihan, sungguh.

"Mark, lo pulang aja. Kita sampe sini dulu belajarnya" Mark tersadar dari tidur lelapnya, ia mengucek mata sejenak lalu menggelengkan kepalanya mencoba fokus.

"no, belum waktunya pulang"

Yeri mencebik, "lo kalo mau kembaran sama panda nggak gini ya Maraka, sana pulang. Tidur yang cukup, besok kan olimp"

Mark menatap Yeri aneh, anak ini.. Tumben sekali?

"Sha"

"hah? ...Sha?" alis Yeri bertaut ketika mendengar panggilan Sha. Ia kira Mark manggil Shuhua.

"Risha. Gue suka manggil lo itu"