11; minggu

590 104 7
                                    

Hari minggu kali ini mendung, terbukti dari warna langit serta angin yang berhembus lumayan kencang.

Heejin mengusap-usap lengannya dengan kedua tangannya, dia habis les dan mau pulang ke rumah.

Sialnya dia lupa bawa hp. Tadi ga sempet pinjem temen-temennya karena keburu mendung,

Ia berjalan gontai sembari menendang kerikil di depan jalannya,

Heejin bergelut dengan pikirannya sendiri sampai gak sadar kalau di depannya itu lampu merah,

"weh, mau mati lo?" untunga da jeno yang menahan nya dari arah berlawanan, heejin mendongak,

"hah? O-oh, n-nggak gitu" entah lah heejin jadi tergagap sendiri, "jaemin gak jemput lo?" tanya jeno

Heejin menggeleng kaku, "dia ada keperluan di rumah hyunjin" jeno mangut-mangut aja,

Selang beberapa detik hujan menyerbu bumi dengan tidak santainya, dengan sigap jeno menarik heejin untuk berteduh sejenak di depan toko bunga yang sudah tutup.

"dingin ya?" heejin mengangguk ragu saat jeno bertanya, "ehh ngapain??" tanya heejin saat jeno melepas jaketnya,

"buruan pake" titah jeno yang tentu nya heejin gak nolak.

Mereka diem-dieman sekarang, antara kedinginan dan gak tau mau membahas apa.

"lo tumben ga sama siyeon hari minggu gini?" tanya heejin yang mulai mencari topik, "siyeon ada acara keluarga" balas jeno,

"gak marah kalo lo sama gue kayak gini?" jeno terkekeh, "lo kenal siyeon berapa lama jin?" tanya nya setengah meledek,

"dia emang cemburuan, tapi gak sebodoh itu buat cemburu sama sahabatnya sendiri. Siyeon itu sayang banget sama lo" ujar jeno mengungkapkan apa yang siyeon rasakan,

Heejin terlihat diam namun tetap mendengarkan,
"tau gak seberapa exited nya siyeon waktu lo jadian sama jaemin, kek orang sawan dia" jeno terkekeh sejenak,

"Katanya sih jaemin beruntung dapet cewe kayak lo, begitu juga sebaliknya" final jeno, "i-iya, gue tau jen" balas heejin seadanya,

Selang beberapa menit hujan mulai reda, hanya tinggal gerimis kecil-kecil. Jeno pun menawarkan heejin untuk pulang bersama yang tentu disetujui oleh oknumnya,

Heejin tersenyum tipis, ia cukup merasakan bahagia sekarang.

[🌼]

"CHONJI-E?"

"cogot, igot"

"CHEONJI-E?"

"igot, cogot"

Chenle mengeluarkan ketawa lumba-lumbanya secara mendadak yang membuat jisung tersentak,

"udah lama gak nyebut slogan kita ya?" jisung mengangguk mendengar pertanyaan chenle,

Mereka baru aja pulang dari warnet dan langsung goleran di sofa sembari memakan snack yang ada,

"kok gaada shiva?" gerutu jisung yang membuat remote mendarat di kepalanya, chenle lah pelakunya.

"jam 4 sore ngapain ada shiva ego, gabut amat sutradaranya" balas chenle, "bodo ya—eh, yuna makin lama makin jauh aja sih" kesal jisung akan hubungannya yang masih gitu-gitu aja,

Malah kesannya semakin merenggang, "sekolah dulu, baru pacaran" kata chenle sok bijak, "heleh, ngaca! Lo sama chaer gimana tuh?"

"chaeryn? Biasa aja, kan temen" balas chenle santai sambil gonta ganti channel tv,

Jisung menggeleng heran, gak paham dia tuh sama jalan pemikiran chenle.

"HEH MONALISA! KENAPA LO BERDUA MAKANIN SNACKNYAA" tiba-tiba suara renjun yang menggelegar memenuhi satu kostan,

"loh, kan—"

"Itu snack pesenan bu Boa weh!"ketus renjun yang kelewat kesel.

Chenji, mampuslah kalian.

Ting tong

"nak renjun!!" ketiganya menatap pintu utama yang tertutup,

"bodoamat, tanggung jawab korang"

Bu Boa=pemilik kostan.

[🌼]

HALOOO

ASDFGHJKL MABOK RAMBUT BLONDE NA ASTAGOEE, HABEDE YA SAYANG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ASDFGHJKL MABOK RAMBUT BLONDE NA ASTAGOEE, HABEDE YA SAYANG. TELAT SIH TP YAUDAH LAH, SEHARIAN UH, MANA SEMPAT KEBURU TELAT.

ok.

Kalian makan tu rambut merah nya kak nono😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian makan tu rambut merah nya kak nono😭😭

DNYL - Nctᵈʳᵉᵃᵐ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang