Prolog

334 32 12
                                    

Pria itu terus melangkah mundur sebelum akhirnya jatuh. Keringat juga mulai membasahi dahinya.

"K-kau ...."

"Bukankah kau sudah aku peringatkan?" Gadis dengan ekor enam berwarna oranye dan mata merah muda itu menyeringai. Meski terlihat cantik, tetap saja seringaian itu membuat bulu kuduk siapa pun merinding.

Gadis itu berjalan lebih dekat, menaikan sedikit dagu sang pria dengan telunjuknya yang lentik kemudian tersenyum. "Dulu, kau terlalu muda. Jadi, kubiarkan kau hidup lebih lama. Ah, aku bersyukur karena kau tetap hidup."

"Le-lepaskan aku."

Mata merah muda itu kembali menyala, membuat tali berwarna merah dan menyala itu mulai mengungkung tubuh bagian atas sang pria.

Selanjutnya, pria itu melayang meski sang gadis hanya menggerakkan telunjuknya.

"Lusa adalah hari ulang tahunku. Jadi, akan sangat sempurna jika kau jadi hidangan utama."

******

"Apa pun wujudmu, aku akan tetap mencintaimu."~JJK.

"Oh astaga, aku butuh pengisi daya. Biarkan aku menyentuhmu, ya?" CTY

Don't TouchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang