Goodbye

16.2K 1.9K 174
                                    




♡ 𝐻𝑜𝓌 𝓉𝑜 𝑀𝑜𝓋𝑒𝑜𝓃 ♡







Part ini tuh ceritanya dimulai pas abis nganterin Juanda ke kostan Jeno.

Ketiga pria itu duduk dengan nyaman di mobil pajero sport warna putih milik pria kanada bernama Mark Anselio. Di samping kemudi ada Rama sedangkan Haidar duduk di belakang. Sedari tadi ia melihat kaca mendapati Mark yang sesekali menatap kearah Rama sedangkan pria manis itu sibuk melihat keluar jendela.

"Kamu udah makan?" tanya Mark

"belum/belum" jawab keduanya bersamaan membuat situasi canggung, baik Haidar maupun Rama merasa sedikit malu pasalnya pertanyaan tadi entah ditujukan pada siapa

"Jadi kalian belum makan? kita makan dulu mau ga?"

"Boleh/Gausah" keduanya kembali menjawab bersamaan.

"Kalo Rama gaikut aku juga ga jadi" lanjutnya.

"Rama ikut ya? kita makan bareng di
tempat biasa" ajaknya.

Lagi-lagi Haidar mengamati Mark, entah kenapa nada bicara Mark selalu berubah ketika berbicara dengan Rama, entahlh terdengar lebih lembut.

"Oke deh. Kita ke Neo Cafe?" tanya Rama

"Iya, kamu masih inget tempatnya?"

"Masih, bagus banget disana terus tempatnya adem"

Keduanya mulai membicarakan soal cafe yang akan mereka tuju meninggalkan seseorang yang hanya terdiam di bangku belakang dengan penuh tanda tanya, bukankah Haidar seolah tak terlihat oleh kedua orang itu?

Sesampainya di cafe mereka memilih tempat duduk yang strategis dekat kolam ikan koi, Haidar sibuk menatap menu dengan perasaan campur aduk sebenarnya selera makannya hilang tapi toh sudah terlanjur datang mau tak mau ia harus memesan.

"Menu yang ini masih ada dong" ucap Rama bersemangat.

"Oiya kamu suka toast itu kan? kamu inget gak dulu kita bela-belain kesini pas hujan cuma buat beli toast tapi ternyata habis"

Rama mengangguk kemudian tersenyum mengingat kejadian dulu yang cukup konyol menurutnya.

"Gue ke toilet dulu" ucap Haidar tiba-tiba sembari beranjak menuruni tangga menuju toilet.

Keduanya menatap bingung kearah Haidar namun tak lama Rama langsung paham, ia meruntuki dirinya sendiri yang terbawa suasana dan malah terkesan mengabaikan Haidar.

"Mark" panggilnya

"Iya?"

"Gimana perasaan kamu setelah dua tahun ini?"

Pertanyaan itu sukses membuat Mark terdiam, hatinya gusar ia menatap Rama kemudian mengalihkan pandangan, ia sendiri pun bingung pada perasaanya, disatu sisi kenangan Rama masih ada dan disisi lain ia mulai membiarkan orang baru masuk kedalam hatinya.

"Dua tahun ini ga mudah, semuanya masih sama" lirihnya

Rama mengangguk paham, bahkan hanya dengan membicarakannya ia teringat kembali bagaimana rasa sakit yang harus mereka hadapi.

"Kalau aku jelasin semuanya apa kamu mau berusaha pergi? pergi dari kisah dua tahun lalu?" Rama menatap lekat manik mata Mark "Ga baik terlalu lama terpuruk"

Tanpa menunggu persetujuan dari Mark ia mulai mempersiapkan hatinya untuk memulai cerita.

"Dua tahun lalu. . aku emang pacaran sama Gilang bahkan pas kita masih ada hubungan, bisa dibilang aku selingkuh dari kamu" ucapnya membuka cerita.

How to Moveon ㅣNOMIN [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang