♡ 𝐻𝑜𝓌 𝓉𝑜 𝑀𝑜𝓋𝑒𝑜𝓃 ♡
Flashback
Haidar duduk di dekat gazebo sendirian, sebenarnya ia menunggu saudaranya siapa lagi kalau bukan Jeno Davian untuk membantunya membetulkan gitar yang false. Sesekali ia melihat kerah ruang musik tapi entah dimana pria itu, Haidar bahkan sudah menelfon nya tapi tak ada jawaban.
"Eh Haidar, nungguin siapa?" Tanya seorang wanita siapa lagi kalau bukan Rosa.
"Hai kak, nungguin Jeno mau minta benerin gitar" jelasnya.
"Loh kamu gatau Jeno sama Ale lagi pergi?"
"Hah beneran? Yah pantesan aku telfon ga diangkat"
"Bentar aku tanya anak yang lain" Rosa bangkit dan berniat menuju ruang musik.
"Eh kak gausah deh gapapa besok aja"
"Tenang aja Haidar, tunggu sini ya" wanita itu langsung berlari kecil masuk ke sebuah ruangan tak lama keluarlah pria tampan dengan gitarnya.
"Gitar kamu false?" Tanya pria itu
"Iya Kak tadinya mau nyari Jeno buat minta benerin tapi dia ga ada"
"Yaudah aku aja yang benerin, ga masalah kan kalo gitarnya aku bawa? Besok aku kasih ke kamu"
Haidar memandang ragu kearah Mark "Tapi aku butuh malem ini buat latihan kak, gapapa deh lain kali aja dibenerinnya" ucapnya.
"Kalo gitu kerumah aku yuk? Aku sekarang harus pulang jadi gabisa kalo benerin disini"
Setelah perdebatan yang terjadi akhirnya Haidar mau diajak kerumah pria Kanada itu, rumah Mark tak begitu jauh dari sana dan untung saja jalanan tidak macet jadi bisa sampai lebih cepat. Ketika mobil memasuki halaman rumah pria itu, Haidar kagum sendiri dengan bangunan indah di depannya. Memang ini adalah komplek mewah tapi rumah Mark terlihat lebih indah dari pada yang lainnya.
"Ansel, udah pulang?" Sapa seorang wanita yang ia yakini adalah ibunda Mark.
"Udah Ma, oiya kenalin temen aku namanya Haidar" Mark memperkenalkan Haidar pada sang Ibu.
"Halo tante saya Haidar" ucapnya sopan sembari tersenyum.
"Halo Haidar, yuk masuk dulu"
Haidar duduk di sofa ruang tamu sedangkan Mark sudah masuk ke kamarnya, ia duduk dengan canggung sembari melihat interior rumah yang begitu indah dan tertata rapih, sepertinya ibunda Mark punya selera yang bagus.
"Maaf ya lama, ini diminum dulu" wanita itu meletakan secangkir teh di hadapanya.
"Jadi ngerepotin, terima kasih tante" Haidar mencoba menyeruput teh hangat itu untuk menghargai pemilik rumah, sedari tadi ia merasa ditatap oleh wanita di depannya. Entahlah ia malah jadi takut jika ada yang salah dengan penampilannya.
"Kamu mirip temen tante deh, dia orang Indonesia dulu kita ketemu pas kuliah di Kanada" ucap ibunda Mark.
"Kebetulan Bunda saya juga kuliah di Kanada"
Jawaban Haidar membuat wanita di depannya terkejut.
"Seriusan? Nama Bunda kamu siapa?"
"Ratna tante. ."
"Astaga jadi kamu benar anaknya Ratna, ya ampun tante udah lama ga ketemu bundamu karna dulu dia pulang ke Indo sedangkan tante menetap disana"
Selanjutnya mereka mengobrol dengan lebih akrab, Haidar bahkan menelfon bundanya untuk melakukan video call dengan Mama dari Mark, kedua wanita itu mengobrol panjang menuntaskan rasa rindu keduanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/268273902-288-k565597.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
How to Moveon ㅣNOMIN [End]
FanficSebuah quotes dari tiktok sukses membuat semangat Juanda Albiyan bangkit untuk membuat si mantan menyesal. "Kalo diputusin jangan nangis, pepet aja temen deket nya" No. Hashtag Date 🌼1 #𝙅𝙚𝙣𝙅𝙖𝙚𝙢 (09.06.202...