Selalu Bersama

58 10 4
                                    

Kulihat ia mencoba menenangkan dirinya agar tidak tertawa lagi, aku masih menunggunya berbicara. Aku butuh penjelasan kenapa ia tertawa. "Aku hanya lucu saja melihat ekspresimu saat memelas seperti itu, itu adalah hal yang langka. Seharusnya kupotret kau tadi," tangannya mencubit pipiku dengan gemas.

"Astaga Joy, aku pikir kau kenapa. Bisa bisanya kau tertawa sangat keras hanya karena ekspresiku," omelku.

Ia hanya menyengir.

"Jadi bagaimana? Kau mau kan?" aku kembali seperti orang yang memohon lagi kepadanya.

"Hanya karena aku sangat menyayangi seorang Jaebum yang ingin bernyanyi denganku di pernikahan kakakku, maka dari itu aku mau bernyanyi denganmu," ia menjawab dengan gayanya yang dibuat buat agar terlihat serius.

Mendengar itu aku menjadi senang, kupeluk dirinya. Sungguh aku sangat ingin bernyanyi dengan kekasihku yang kuketahui memiliki suara yang bagus ini. "Terimakasih sayang, aku sangat senang mendengarnya."

"Lalu, lagu apa yang akan kita nyanyikan? Alangkah baiknya jika lagu yang kuketahui," ia bertanya setelah aku melepaskan pelukanku yang cukup erat.

Aku berpikir sejenak, karena sebenarnya aku sudah memikirkan satu lagu yang ingin kunyanyikan bersamanya tapi aku butuh persetujuannya. "Kau tau lagu lagu Baekhyun tidak?"

"Baekhyun? EXO maksudmu?"

"Iya, tapi hanya lagu yang dinyanyikannya solo saja. Tau tidak?" tanyaku lagi.

"Tentu saja aku tau, aku suka mendengarkan suara Baekhyun saat bernyanyi. Itu sangat indah didengar oleh telinga cantikku," saat mengatakan hal itu bisa kulihat wajah Sooyoung terlihat senang, seakan akan ia sedang mendengarkan suara Baekhyun sekarang.

"Bagaimana dengan suaraku? Apakah indah juga didengar oleh telinga cantikmu itu?" aku berpura-pura mengatakannya dengan nada suaraku yang cemburu.

Nada suaraku yang seperti itu sudah dihafal olehnya, maka dari itu ia tertawa kepadaku dan mengalungkan tangannya ke leherku. "Tentu saja suara kekasihku ini juga selalu indah didengar oleh telinga cantikku. Jangankan saat bernyanyi, saat dia berbicara padaku seperti ini saja itu sungguh indah," diakhir ia mengecup pipiku.

Aku tidak tahan untuk tidak tertawa, jadi aku tertawa sejenak. Lalu aku berkata lagi. "Darimana kau belajar berkata hal yang manis seperti itu? Cukup menggelikan mendengarnya."

"Tentu saja darimu, darimana lagi?" dia menjawab dengan cukup cepat dan tepat, aku tertawa lagi. "Lalu lagu apa yang kita nyanyikan?"

"Aku memang ingin sekali membawakan salah satu lagu Baekhyun, karena lagunya bagus bagus. Tapi karena aku akan duet bersamamu, jadi aku memikirkan kalau lagu Baekhyun yang berjudul dream akan cocok kita bawakan bersama. Kau tau tidak lagunya?" aku mengutarakan hal yang memang sudah kupikirkan sebelumnya.

"Dream?" Sooyoung terlihat berpikir. "Yang featuring dengan Suzy itu?"

Mataku tibatiba berbinar saat mengangguk karena mengetahui ia sudah tau lagu itu tanpa perlu kujelaskan lebih jauh. "Bagaimana menurutmu?"

Ia mengangguk beberapa kali. "Aku juga suka mendengarkan lagu itu. Baiklah, kita bawakan saja lagu itu. Lalu kapan kita akan latihan? Apa kita mempunyai waktu?"

Aku tertawa sejenak karena melihatnya yang tiba tiba bersemangat. "Santai sayang, santai. Kita punya banyak waktu. Besok akan kuajak kau ke studio musik kampus. Lagipula kau dan aku memang sudah bisa bernyanyi, jadi aku rasa kita tidak perlu banyak berlatih. Dan ini juga bukan untuk perlombaan."

Ia menghela nafasnya, meringankan dirinya yang tiba tiba menjadi bersemangat seperti itu. "Baiklah."

"Sekarang sebaiknya kita tidur kembali, hari sudah akan pagi lagi," ajakku yang berdiri lebih dulu.

I'm Your Joy // Joy x JaebumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang