Apa Tidak Bosan?

123 22 3
                                    

"Tidak kenapa kenapa, aku hanya ingin bertanya saja. Terimakasih banyak. Tapi kenapa kau menginap? Aku pikir kau akan pulang saat Eunbi eonni sudah pulang."

"Kau tidak tau ya kalau Eunbi noona tidak pulang? Dia menelpon keponselmu tadi malam tetapi aku yang menjawabnya, dia menyuruhku untuk menginap karena dia sedang berada diluar kota bersama Youngho hyung karena ada pekerjaan," jelasku.

"Aku belum mengecek kekamar eonni jadi aku tidak tau, aku pikir dia masih tidur karena hari ini tidak ada jadwal dia bekerja. Lagi lagi aku harus mengatakan terimakasih kepadamu Jaebum," ujarnya dan tersenyum kepadaku.

Aku memutar bola mataku. "Lama lama aku kenyang dengan ucapan terimakasih darimu."

Ia tertawa kecil. "Itulah yang kau lakukan juga kepadaku beberapa waktu yang lalu," akupun ikut tertawa, karena memang kenyataannya seperti itu.

"Yasudah sebaiknya kau siap siap sekarang, kau kuliahkan? Biar aku antar kau," aku berkata sambil berjalan mengembalikan kotak p3k ketempatnya karena aku sudah selesai mengobati luka Sooyoung.

"Bagaimana dengan sarapanmu?" tanyanya dan kini bangkit mendekatiku.

"Kita bisa makan diluar, aku tidak mau kau terlambat. Dan aku mohon jangan membantah kali ini!"

Sooyoung memutar bola matanya. "Oke oke, baiklah."

"Good baby girl," seruku sembari mengacak acak rambutnya.

Kemudian Sooyoung berjalan kekamarnya, sedangkan aku menuju westafel untuk sekedar mencuci muka dan berkumur kumur. Aku memilih untuk menonton televisi saja sambil menunggu Sooyoung yang sedang bersiap. Tidak lama kemudian aku lihat Sooyoung sudah rapi, ia menghampiriku. Padahal ia hanya mengenakan kaos polos beserta celana jins panjang tapi kenapa dimataku saat ini ia sangat cantik, rambut hitam panjangnya dibiarkannya terurai. Apa kali ini aku mengakui kalau ia lebih cantik daripada Hayoung?

"Aku sudah siap Jaebum, ayo kita berangkat!" serunya yang bersemangat itu membuatku tersadar dari pikiranku sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku sudah siap Jaebum, ayo kita berangkat!" serunya yang bersemangat itu membuatku tersadar dari pikiranku sendiri.

"Oke, ayo!" jawabku lalu kumatikan televisi dan berjalan keluar rumah bersamanya.

Sebelum mengantar Sooyoung kekampus, kami singgah dahulu direstoran cepat saji yang berada tidak jauh dari rumah Sooyoung. Perutku sudah sangat lapar, apalagi aku tidak makan semalam. Dan aku yakin Sooyoung juga lapar sama sepertiku. Setelah selesai sarapan, kamipun melanjutkan perjalanan menuju kampusnya. Disepanjang perjalanan kami sesekali bercerita dan tertawa, ia tertawa bukan karena leluconku, tentu saja aku tidak pandai membuat lelucon.

"By the way, dimana mobilmu Sooyoung-ah? Aku tidak melihatnya," tanyaku.

"Mungkin masih dibengkel, aku juga tidak tau," jawabnya dengan mengedikkan bahu.

"Kenapa kau bisa tidak tau?"

"Semalam ban mobilku kempes, lalu Youngho oppa yang mengurusnya. Dia bilang akan menyuruh orang bengkel untuk mengambil mobilku."

I'm Your Joy // Joy x JaebumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang