Pertama Bertemu

242 34 3
                                    

Suaranya sedikit rendah dan lembut, tapi aku tidak mengenalinya. Itu bukan suara supir, pembantu, bodyguard ataupun penjaga rumah ini, karena aku hafal suara mereka semua. Itu juga bukan suara Youngho, Youngjae ataupun Junmyeon, tentu saja Sooyoung tidak mungkin juga mereka ada disini sekarang. Lalu itu suara siapa? Apa ia pencuri? Kalau memang ia pencuri sudah pasti ia ditangkap oleh bodyguard dan satpam. Lagipula kalau ia pencuri tidak mungkin dia memanggil Yuji dengan santai seperti itu. Berpikir dengan benar Sooyoung!

"Yuji-ya..." ia memanggil Yuji lagi.

"Aku disini samchun," jawab Yuji, terdengar suara langkah kaki mendekat kearah kami.

Dengan berani aku menoleh kearah suara langkah itu berasal. Dan kalian tau apa yang kulihat? Aku melihat seorang laki laki yang cukup tampan dengan santainya berjalan tanpa menggunakan pakaian atas, sambil menguap dan mengusap usap matanya. Ya benar, ia shirtless. Ia terlihat ya cukup sexy dengan otot perut yang terbentuk ditubuhnya. Tunggu dulu, apakah aku baru saja memuji orang yang sama sekali tidak aku kenal? Seharusnya aku curiga kepadanya.

"Kau siapa? Apa yang kau lakukan disini?" tanyaku dengan suara yang sedikit kutinggikan.

Tapi bukannya menjawab, laki-laki ini dengan cuek justru berjalan menuju sofa yang berada disebrangku. Ia duduk dengan santai, ia mengacak acak rambutnya yang sedikit gondrong itu dan membenarkannya kesatu sisi. Sialan! Ketampanannya semakin bertambah jika seperti itu.

Berhentilah memujinya, Sooyoung!

"Kau siapa? Kau pencuri ya? Kalau memang iya aku akan berteriak, jangan macam macam kau!" aku sedikit mengancamnya walaupun aku sendiri tidak yakin apakah yang kubilang tadi terdengar seperti sebuah ancaman atau tidak, atau justru seperti orang bodoh yang ketakutan.

"Seharusnya aku yang bertanya padamu Nona yang tidak kuketahui namanya, sedang apa kau dirumah kakakku? Kau pencuri ya?" laki laki ini menatapku dengan tatapan yang aku sendiri tidak bisa menafsirkannya, dan sialnya ia mengulang pertanyaanku.

"Apa kau bilang? Rumah kakakmu? Hei, jangan bercanda, itu sama sekali tidak lucu," aku tergelak, menganggapnya sedang bercanda.

Tapi tunggu dulu, apa mungkin ia memang adiknya Chaerin? Aku tidak diberitahu sama sekali oleh Eunbi kalau adik Chaerin akan datang, apa ia lupa? Padahal menyuruh adik Chaerin datang kemari termasuk ideku. Lagipula kalau laki laki ini memang adiknya Chaerin, kenapa aku tidak bertemu dengannya di pemakaman? Seharusnya ia ada disana.

"Aku tidak bercanda sama sekali Nona, aku memang adiknya Chaerin noona, namaku Jaebum," jawabnya dengan acuh tak acuh sekaligus memberitahu namanya.

Seketika aku membeku mendengar namanya, aku pernah mendengar nama itu dari Chaerin saat ia bercerita kalau ia punya adik laki laki dan aku ingat itu. Berarti laki laki ini memang benar adiknya Chaerin, tapi aku memang belum pernah melihat seperti apa rupanya.

"Kau...kau adiknya Chaerin?" tanyaku dengan tergagap.

"Ya," jawabnya singkat.

"Kau anaknya Haerin imo?"

"Ya."

"Kau samchun kandungnya Yuji?"

"Ya."

"Kau adik iparnya Jiyong?"

"Ya, ya dan ya. Haruskah kau bertanya seperti itu?" ia mulai kesal kepadaku.

"Tapi aku tetap tidak percaya denganmu, kalau memang kau adiknya kenapa kau tidak hadir saat pemakamannya?" tanyaku penuh selidik.

"Kata siapa aku tidak datang? Aku datang sebentar, karena aku harus kembali ke Jepang untuk mengurusi kepindahanku kesini agar aku bisa bersama dengan Yuji. Seluruh keluargaku berada di Jepang dan Jiyong hyung juga sudah tidak memiliki siapa siapa lagi jadi Yuji tidak ada yang menemaninya disini dan aku tidak bisa membawanya ke Jepang karena dia tidak mau, dan ya aku- hei kenapa aku jadi bercerita kepadamu? Aku saja tidak mengenalmu dan tidak tau kau siapa dan tidak tau apa kepentinganmu berada disini," bukankah ia aneh? Setelah ia berbicara panjang lebar barulah ia sadar kalau ia tidak mengenalku, rasanya aku ingin tertawa. "Katakan siapa namamu Nona? Apa hubunganmu dengan Yuji? Tentu kau bukan keluarga dari Jiyong hyung kan? Karena yang kutau keluarga Jiyong hyung sudah tidak ada lagi semenjak kejadian kebakaran itu, dan sedang apa kau disini?"

I'm Your Joy // Joy x JaebumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang