Darkness Shades{END}

◆DS 32: I be with you◆

Darkness Shades
Bab 32
__________
Vote + comment yaa🥰

Typo tandai!!!

Play:Dusk Till Dawn~ZAYN ft SIA

Selamat membaca
_______________

.
.
.
.

Hanya butuh waktu Dua jam waktu untuk Laura memilih Gaun dan sepatu yang akan ia pakai di hari Pernikahan nya, sebelumnya Maxime sudah memberinya peringatan agar Laura tak lagi memilih Gaun atau sepatu yang akan Laura kenakan karena seluruh barang di Butik ini adalah milik Maxime, namun dengan keras Laura membantah, ia hanya akan memilih Gaun dan sepatu pilihannya sendiri dengan jumlah Satu saja.

"Kau sudah selesai?"Maxime mengeluarkan suara saat Laura berjalan ke arahnya dengan raut wajah bahagia.

"Sudah, aku sudah memilih Gaun dan sepatu"ujar Laura,  ia lelah setelah Dua jam harus menentukan pilihan dan yang harus di ketahui adalah bahwa seluruh Gaun di Butik ini di rancang begitu indah sehingga membuat Laura kesulitan untuk menentukan pilihan.

"Kau memilih berapa Gaun?"Maxime kembali bertanya.

"Satu"jawab Laura.

Jawaban nya membuat Maxime melihat Laura,  yang artinya adalah Maxime tidak menyukai jawaban Laura.

"Aku hanya membutuhkan nya Satu"ujar Laura sebelum ia mendengar protes dari Maxime. 

Ucapan Laura membuat Maxime tak ingin berkata lagi, ia akan membiarkan Laura memilih Satu Gaun dan Maxime pikir jika ia bisa memerintah Laura untuk memakai seluruh Gaun di Butik ini setelah hari Pernikahan mereka berlangsung.

"Kita pulang sekarang"Maxime menarik tangan Laura untuk segera keluar dari Butik yang mereka datangi,  Maxime sudah cukup lelah menunggu seorang wanita yang sedang memilih pakaian atau lainnya, meskipun hal ini adalah permintaan Maxime.

‧͙⁺˚*･༓༓･*˚⁺‧

"Pernikahan kita di langsungkan secara pribadi"ucap Maxime, ia berkata demikian meski mata pria ini sedang fokus pada jalanan di depan nya. Mobilnya melaju kencang di jalanan yang tak terlalu padat.

"Pribadi seperti apa maksud mu?"Laura sontak saja bertanya kepada Maxime, karena Laura sama sekali tak mengerti dengan rencana yang akan Maxime buat dalam acara Pernikahan nya.

"Tidak ada satupun anggota keluarga yang akan datang"jawab Maxime,  dengan jawaban itu Laura kembali mengeluarkan suara.

"Bahkan Satupun kau tidak mengizinkan nya?"Laura masih melihat Maxime untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaannya, meski jawaban itu tak sesuai harapan Laura.

"Aku tidak ingin ada hal buruk yang terjadi, Pernikahan kita hanya akan di saksikan oleh Orang-orang kepercayaan ku"jelas Maxime, penjelasan ini membuat Laura mulai tenang, baiklah ia akan terima jika Pernikahan nya tak di hadiri oleh Satupun anggota keluarga nya asalkan semua akan baik-baik saja, Laura tidak ingin kejadian Dua tahun lalu kembali terjadi.

"Pernikahan kita akan di jaga ketat, kau tidak perlu khawatir"ujar Maxime, sebisa mungkin ia harus membuat Laura tenang dari pikiran-pikiran buruknya saat ini.