BEBERAPA PART MENGANDUNG UNSUR MATURE!!
"Kau masih hidup"ucap Laura
"Seperti yang kau lihat"jawab Maxime
•••••••••••••••••••••
"Kau tidak akan pernah bisa membawaku"
"Kau tidak akan bisa pergi dari ku"
Maxime pria itu datang setelah orang-orang men...
Jam sudah menunjukkan pukul sebelas tepat, artinya satu jam lagi akan memasuki tengah malam meski begitu hujan masih rintik-rintik turun membasahi bumi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sebuah kamar yang cukup gelap, wanita cantik itu masih terjaga. Tidur larut malam dengan pikiran-pikiran buruk selalu menjadi kebiasaannya hampir Dua tahun ini jadi tidak mengherankan jika ia sempat mengalami Depresi hingga ingin mengakhiri hidupnya.
Sesekali ia mencoba memejamkan mata namun kejadian demi kejadian Dua tahun lalu selalu terlintas di kepala nya, percayalah hal tersebut selalu menyiksa pikirannya setiap malam.
Laura menghembuskan napas panjang, ia lelah bergelut dengan pikiran-pikiran seperti ini, hampir setiap malam ia merasakannya dan hampir setiap malam ia mencoba mengatakan pada dirinya sendiri jika ia sedang baik-baik saja, meskipun tidak terlalu baik atau justru sangat tidak baik-baik saja.
Dering ponsel miliknya, membuat Laura harus meraih ponsel tersebut, ia takut jika yang menghubungi adalah keluarganya lalu mereka akan tahu jika Laura masih terjaga saat hampir tengah malam.
Laura menerima sebuah pesan dari orang asing di salah satu akun sosial media nya, Laura membaca setiap pesan yang di kirim oleh sebuah akun dengan username Stranger tersebut , dari setiap pesan yang di kirim seolah ia tahu apapun yang sedang Laura lakukan.
Stranger
•Hampir tengah malam, tidurlah tidak ada gunanya kau terjaga seperti itu
•Tidurlah jika tidak ingin sakit
•Dan berhentilah menangis
•Selamat malam, semoga bermimpi indah
"Apa dia ada di sekitar sini"gumam Laura, ia kembali melihat pesan-pesan tersebut, tanpa pikir panjang Laura turun dari tempat tidur lalu pergi mendekat ke jendela besar di kamar nya.
Ini kebetulan atau tidak, Laura melihat pria yang membawakan payung nya petang tadi, kini sedang berdiri di seberang jalan Apartemen nya, pria itu tetap sama seperti tadi hanya saja ia sedang melihat ke arah jendela yang ada di kamar Laura.
