CHAPTER 3

5.2K 568 48
                                    

=== PROTECT THE BOSS ===

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=== PROTECT THE BOSS ===

Pagi ini Zhan bangun dengan suasana hati yang buruk. Dia sungguh tidak senang dengan kedatangan Gong Yoo ke rumahnya.

Semenjak kematian kedua orang tua Zhan, dia meminta seluruh maid tidak mengganggunya.

Para maid hanya akan membersihkan kamar jika dia tidak di tempat. Sedangkan untuk makan, Zhan masih seperti dulu, hanya Wang Yibo yang diizinkan untuk membawakannya. Bahkan kepala pelayan Ming yang merupakan pengasuh Zhan sejak kecil berinisiatif menarik diri dan memberikan ruang waktu untuk Tuan muda kecilnya berpikir. Tuan Muda Kecilnya masihlah sama seperti dulu, seorang pemuda yang polos dengan pemikiran yang sederhana.
 
 
Tok

 
Tok

 
 
Sebuah ketukan membuat Xiao Zhan menyipitkan mata. Dia tahu betul suara siapa di luar sana. Tangan yang hendak melempar jam wekker ke arah pintu pun urung dilakukan.

"Masuklah, kenapa kau yang kemari Ming Mama? Yibo di mana? Bukankah aku sudah bilang hanya Yibo yang boleh memberiku sarapan?" Kepala pelayan Ming tersenyum lembut. Dia sungguh sangat senang, dibalik sikap brutalnya, Zhan tetaplah seorang pemuda yang haus akan kasih sayang.
Xiao Zhan memanggil kepala pelayan Ming dengan sebutan Ming Mama karena sejak kecil, wanita paruh baya itulah yang mengasuhnya, bahkan  saat dia mengalami demam parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit, bukan kedua orang tuanya yang menemani Zhan,  melainkan para Maid inilah yang setia menjaganya 24 jam.

Zhan tahu, kasih sayang kepala pelayan Ming benar-benar tulus padanya. Bukan karena uang atau mereka yang manis di depan menusuk di belakang.
Xiao Zhan pernah berharap jika dirinya tidak pernah dilahirkan dalam keluarga kaya raya, dia ingin dilahirkan dari keluarga pelayan atau orang biasa yang memiliki banyak waktu bersama karena dia tahu, memiliki segalanya bukan berarti sudah cukup bahagia.

Tidak! Tidak sama sekali.

"Tuan Yibo mendapat telepon mendadak dari panti, kepala panti dikabarkan meninggal. Jadi pagi-pagi sekali dia sudah bergegas pergi ke sana."

Wang Yibo adalah pemuda yatim piatu yang sudah tinggal di panti sejak bayi. Seluruh anggota di panti adalah keluarganya. Namun ketika Yibo tinggal bersama Keluarga Xiao, hanya sesekali dia berkunjung ke panti dengan selalu membawa makanan, pakaian dan uang untuk para anggota panti. Walau tidak banyak bicara, Yibo tetaplah pemuda yang penuh kasih sayang.

Zhan mengambil ponselnya, dia kemudian menelepon seseorang dengan kontak nama yang tertera di sana ‘shă-Bo’.

"Di mana? Beri tahu aku alamatnya."

" ... "

"Hm, baiklah. Tunggu aku." Zhan memutus sambungan yang hanya sesaat Itu. Dia kemudian beranjak dari ranjang dan melempar selimutnya asal.

"Ming mama, jangan kau rapikan ranjangku. Suruh maid-maid  yang berbaju pink itu saja yang mengerjakan. Aku mau mandi dulu," ucap Zhan sambil berjalan ke kamar mandi.

Protect The Boss [TAMAT] proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang