CHAPTER 11

3.3K 380 52
                                    

    ===== PROTECT THE BOSS====

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    ===== PROTECT THE BOSS====

Ketika Yibo selesai membeli roti di kantin rumah sakit, ia bergegas menuju kamar rawat Zhan. Namun, langkahnya terhenti saat menemukan seseorang tengah berdiri di depannya dengan sebuah flashdisk yang ia mainkan di jari tangannya.

"Lama tidak berjumpa. Apa kau masih mengingatku?" ucap seorang gadis dengan sebuah senyuman yang penuh arti.

"Tidak! Tolong minggir. Aku sedang sibuk." Alpha itu hendak berjalan menerobos sang gadis ketika suaranya menghentikan langkah Yibo.

"Jika menyangkut Xiao Zhan, apa kau masih akan sangat sibuk?"

Mata Yibo berkilat tajam menatap gadis itu. “Siapa kau dan ada urusan apa denganku?" tanya Yibo dengan sedikit penekanan pada akhir kalimatnya.

"Nyawa Xiao Zhan ada di dalam sini. Ini adalah bukti Xiao Zhan telah membunuh paman Ruohan. Dia mungkin akan di penjara dengan tuduhan pembunuhan. Siapa aku? Apa kau tidak ingat dengan gadis kecil yang kau tolong kemudian memberimu angpau, tapi kau menolaknya? Ah, alangkah baiknya kita ngobrol sambil duduk dan minum kopi." Gadis itu kemudian melangkah menuju kursi pengunjung di sana dan duduk dengan manis seperti seorang gadis yang polos dan lugu.

Yibo menatap pergerakan gadis itu dengan saksama kemudian mengikuti dan duduk bersebrangan dengannya.

"Apa yang kau inginkan dariku?" tanya Yibo to the point.

"Jika kau mencintai Xiao Zhan dan peduli padanya, maka tinggalkan dia dan berpacaranlah denganku lalu akan kuberikan flashdisk ini padamu. Bukankah ini negosiasi yang menguntungkanmu?”

"KANNA!!! CUKUP! Apa kau tidak memiliki kehidupan lain? Kau bebas memilih pria mana pun tapi bukan aku!" Yibo akhirnya kehabisan kesabarannya. Sudah pasti ia mengingat gadis kecil yang selalu mengejarnya ke mana pun ia pergi. Sebelum ayah dan ibunya meninggal, memang Yibo berteman baik dengan Kanna. Gadis itu selalu mengikuti Yibo dan sepertinya sedikit terobsesi.

"Baiklah, jika kau tidak mau bernegosiasi denganku, maka akan kusebarkan video ini dan mungkin Xiao Zhan-mu akan dihukum di sini, atau mungkin ia akan diincar orang yang ingin membalas dendam atas kematian paman Ruohan, ingat! Bahwa Gong Yoo juga masih mengincar Xiao Zhan, bukan? Jadi akan kulindungi Xiao Zhan tapi gantinya, tinggalkan dia dan kembalilah padaku."

Yibo mengepal tangannya kuat. Seperti memakan buat simalakama, jika saja ia tidak pernah mengenal Xiao Zhan, maka ia yakin kehidupan pria itu akan jauh lebih baik. Mengingat kembali apa yang Yixing katakan memang ada benarnya. Yang berdiri di sisi Xiao Zhan haruslah orang yang tepat dan mampu melindungi serta membuatnya aman. Bukan seperti dirinya yang bertugas melindungi Zhan, tapi malah jatuh cinta dalam perasaan yang semu.

Yibo diam sesaat dan memejamkan matanya berharap apa yang ia putuskan benar-benar yang terbaik.

"Kembalikan flashdisk itu padaku dan jangan pernah menyentuh Xiao Zhan walau seujung kukumu.  Jika kau mengingkarinya, aku akan membunuhmu dengan kedua tanganku sendiri."

Protect The Boss [TAMAT] proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang