Di sebuah Mansion mewah, lebih tepatnya rumah bak istana, tinggal keluarga yang sangat kaya raya, Xiao Family. Lebih dari puluhan cabang perusahaan, hotel-hotel mewah pencakar langit dan mal-mal besar di kota Beijing berada di bawah naungan Xiao Corps. Tidak hanya di China, perusahaan mereka sudah merambat ke belahan dunia dan menjadi pesaing berat beberapa perusahaan besar di penjuru negara.
Xiao Residence merupakan nama hunian mereka, berada ditengah-tengah puluhan hektar taman yang ditanami pepohonan cantik. Jika di Inggris memiliki Ratu Inggris, maka di China mungkin bisa menggambarkan keadaan keluarga ini. Bahkan untuk menuju gerbang utama rumah mereka, butuh waktu lima menit berkendara. Sungguh menakjubkan, bukan?
Puluhan Maid sudah berbaris rapi setiap pagi menyambut Tuan mereka.
"Selamat pagi Tuan Besar, Nyonya besar, Tuan muda," ucap para Maid itu yang diinstruksikan oleh seorang Kepala Maid yang usianya sudah cukup tua. Semua Maid menunduk hormat menyambut pemilik rumah super mewah itu.
"Pagi semua, selamat bekerja," ucap seorang pemuda tampan yang sangat ramah, sopan, elegan dan murah senyum hingga membuat para maid histeris jika melihat Tuan-nya yang satu ini dengan senyumannya yang mematikan.
"Mana Xiao Zhan?" tanya Tuan Xiao pada kepala pelayan saat mereka duduk di meja makan.
"Tuan Muda kecil masih tidur, Tuan," jawab kepala pelayan Ming ragu. Sudah menjadi suatu kebiasaan bagi Tuan Xiao, setiap pagi harus memarahi anak bungsunya yang satu ini. Lelaki paruh baya yang masih terlihat tampan di usianya yang sudah memasuki kepala lima itu menghela napas berat.
"Apa dia memecat Maid lagi?"
Bayangkan! Hampir lima puluh Maid telah Xiao Zhan pecat sesuka hati dengan alasan membangunkannya di pagi hari, atau karena kesalahan sepele seperti salah membawa makanan, salah membawakan sepatu yang ingin Xiao Zhan pakai, atau salah mengantarkan makanan kesukaannya.
Kepala pelayan Ming mengangguk sembari menunduk. Dia tahu tuan besar-nya akan marah dan memarahi tuan muda kecil-nya itu. Walau bagaimana pun, Kepala pelayan Ming adalah pelayan yang paling lama bersama keluarga ini, dia tahu betul bagaimana sifat mereka satu per satu. Terlebih, dari mana sifat manja Xiao Zhan berasal.
Tuan Xiao mendengus kesal. "Anak ini ... mau jadi apa dia nanti, hah?" Dia geram selalu mendapat laporan tidak menyenangkan mengenai anak bungsunya itu.
"Sudahlah sayang, lagipula Xiao Zhan mungkin merasa lelah karena seharian kemarin kau memintanya belajar mengenai perusahaan. Biarkan dia beristirahat dulu," ucap Nyonya Xiao membela sang putra.
"Iya, sebaiknya ayah jangan terlalu menekannya. Xiao Zhan memiliki temperamen yang kurang bagus. Kurasa memarahinya justru akan membuat Zhan makin tidak mau masuk ke perusahaan. Nanti aku akan mencoba mengajaknya bicara," tambah Yixing, sang sulung yang di usia mudanya sudah memimpin Perusahaan Xiao dan menjadi direktur termuda yang disegani karena sifatnya yang bijaksana dan menyenangkan.
"Kalian berdua terlalu memanjakannya, lihatlah sekarang! Bertingkah seenaknya, memecat puluhan maid dan mengerjai guru lesnya hingga pingsan. Apa itu kelakuan anak usia dua puluh empat tahun? Dia adalah seorang penerus generasi Xiao Corps, sudah sepantasnya dia menjaga sikapnya. Kalian tahu? Semalam Xiao Zhan memecat sekretarisku karena dia tidak memperbolehkannya masuk ke ruang meeting-ku! Apa kalian masih mau membelanya?" hardik Tuan Xiao kesal.
Nyonya Xiao terdiam, namun dia mencoba untuk menenangkan suaminya dengan mengelus punggung tangan Tuan Xiao lembut.
"Tunggulah sebentar, Xiao Zhan pasti akan berubah. Semua butuh proses."
KAMU SEDANG MEMBACA
Protect The Boss [TAMAT] proses Revisi
FanficXiao Zhan merupakan seorang pemuda kaya raya yang selalu bertindak sesuka hati,namun kecelakaan yang menimpa orang tuanya memaksa Zhan memiliki sebuah tanggung jawab yang sangat besar terhadap peninggalan keluarganya. Wang Yibo, bodyguard keluarga...