Protect The Boss [TAMAT] proses Revisi

CHAPTER 6

        ====PROTECT THE BOSS====

 
Pagi ini matahari terbit lebih cepat dari biasanya.  Pendar keemasan itu kemudian menyusup melalui celah kamar sebuah hotel di kota Beijing hingga membuat pemuda yang sedang tertidur di sana membuka matanya perlahan demi menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam kornea matanya.

"Eunghh …. " Pemuda itu melenguh sambil membalikkan badannya lalu membuka mata perlahan.

"Di mana ini?"

"Kau sudah bangun? Aku sedang bersiap membereskan pakaian yang akan kita bawa sore nanti,” ujar Yibo yang tengah sibuk melipat pakaian ke dalam koper.

"Kau mengambilnya dari rumah?"

"Tidak. Tuan muda Yixing yang mengirimnya."

"Oh." Zhan kemudian bangun dari tidurnya namun dia menatap pantulan dirinya di cermin sambil memicingkan mata.

What???

Naked??

Kissmark??

Zhan segera meraih bantal dan melemparnya pada Yibo sambil merutuk.  "Brengsek kau, Yibo! Kenapa kau melakukan ini padaku saat aku lemah?"

Dia kemudian bergerak mendekati lelaki muda itu dan menjambaknya.
 
“Aoch, apa yang kau lakukan, Zhan?” Yibo meraih kedua tangan Zhan dan menguncinya.

"Yak! Lepaskan aku! Aaaocch … sakit!" Zhan berteriak histeris saat tangannya yang telah dibalut perban itu dicengkram kuat oleh Yibo.

"Maafkan aku," ujar Yibo yang segera melepaskan kedua tangan Zhan dengan cepat.

“Aochh!” Tiba-tiba Yibo memekik saat sebuah tendangan keras Zhan layangkan pada tulang keringnya.

"Bagaimana kalau aku hamil? Ini, kan, masa heat-ku? Bagaimana ini? Brengsek kau Wang Yibo!” cicit Xiao Zhan tak karuan.

Yibo makin tidak mengerti dengan amukan Zhan.

Tunggu dulu! Sepertinya Yibo mulai mengerti situasinya.

"Zhan apa yang kau pikirkan?" tanya Yibo mencoba meyakinkan dugaannya itu.

"Jangan berlagak polos! Mentang-mentang kau alpha, kau bisa meniduriku seenaknya. Aku juga punya harga diri walau aku seorang omega tapi aku kaya raya!"

Yibo ingin sekali tertawa, sepertinya pemuda di hadapannya ini sedang salah paham.

"Kau pikir aku tidur di mana?" ujar Yibo sambil tersenyum.

"Sudah jelas kau tidur denganku. Ranjang ini cuma ada satu, ‘kan? Mana mungkin kau tidur di kamar mandi, hah?"

"Aku tidur di sana.” Yibo menunjuk sebuah pintu yang terhubung dengan kamar Zhan. “Kamarku memiliki conecting door yang saling terhubung. Oleh karena itu, aku bisa ke kamarmu sekarang."