CHAPTER 9

4K 366 48
                                    

===PROTECT THE BOSS===


Yibo mengangguk cepat kemudian dia menangkup wajah Zhan, mencium pemuda omega yang seketika mematung mendapat serangan dadakan itu.

"Aku akan melindungimu," bisiknya tepat di telinga Zhan yang kemudian dibalas oleh sebuah lumatan lembut dari bibir Zhan. Walau hanya sebentar, tapi ciuman itu benar-benar hangat dan penuh gairah.

"Terima kasih," ujar Zhan yang langsung meninggalkan Yibo  di mana lelaki alpha itu masih mematung syok akan keagresifan omeganya itu.

Ketika Zhan berjalan, tiba-tiba pandangannya terasa kabur. Zhan hampir saja jatuh jika Yibo tidak segera menangkapnya dengan cepat.

"Apa kau baik-baik saja?" Yibo bertanya dengan nada kekawatiran di sana.

"Entahlah, kepalaku rasanya pusing."  Zhan menjawab sambil memijit keningnya.

Tanpa pikir panjang, Yibo menggendong Zhan di lengannya. "Hei! Turunkan aku! Ini memalukan!" Zhan menutup mukanya berharap tidak ada manusia yang mengenalnya. Omega itu langsung membenamkan wajah pada dada bidang Yibo. Dia dapat mencium dengan sangat dekat aroma tubuh Yibo yang selalu membuat perasaannya begitu tenang.



Sesampainya di hotel, Zhan memilih untuk rebahan sambil menutup mata dengan lengannya. Saat ini Zhan memang merasa sedikit pusing.

"Apa kita tunda kepulangan ke China?" Yibo merasa khawatir dengan keadaan Zhan. Sebenarnya Yibo sudah bersiap dengan keadaan Zhan mengingat dokter mengatakan efek racun akan kembali terpicu jika Zhan kelelahan dan beberapa minggu ke depan tubuhnya masih akan merasa cepat lelah karena efek obat yang diminumnya.
 
"Tidak! Aacchh ...." Zhan bangun dari ranjang dan sedetik kemudian meringis sambil memegangi kepalanya.

"Sudah kubilang jangan bandel, kita tunda kepulangan setelah kau sembuh, ya." Yibo kemudian memberikan obat yang dokter berikan sewaktu di rumah sakit.

"Minumlah, lalu setelah itu istirahat."
Zhan hanya mengangguk pasrah, ia merasa tubuhnya akhir-akhir ini sedang tidak bersahabat.

~~~~
 

Di sebuah paviliun yang mewah, seorang lelaki memakai baju kimono sedang mengesap teh sambil membaca koran lalu seseorang datang sambil membuka tirai dan menunduk hormat.

"Tuan, Wang Yibo yang Anda cari memang benar adalah putra dari Wang Dalu," ucap orang itu memberi laporan.

Matsumoto tersenyum senang. Tawanya begitu renyah dan sarat akan kemenangan. "Haha ... baguslah. Melenyapkan anak itu memang menyenangkan, tapi melenyapkan orang yang berharga untuknya jauh lebih menyenangkan. Bermain dengan anak singa memang harus memberikan umpan daging yang lezat, bukan?" Matsumoto Jun berdiri dan menyimpan tehnya, menatap lurus pada kolam teratai di luar sana.

"Culik Orang yang selalu bersamanya. Kita lihat apa reaksi anak itu jika kita mengambil apa yang paling berharga dalam hidupnya."

"Baik Tuan, laksanakan!" Orang itu menunduk hormat  kemudian pergi dari hadapan Matsumoto.




Pagi itu Zhan terbangun dengan keadaan yang jauh lebih baik. Dia kemudian berniat beranjak mandi sebelum sebuah lengan menyambarnya hingga ia kembali terpelating ke dalam dekapan seseorang yang masih terpejam.

Pada malam itu karena Zhan pusing, Yibo menemaninya sepanjang malam. Melihat betapa pedulinya lelaki itu padanya, Zhan memanfaatkannya dengan wajah tak berdaya meminta Yibo tidak pergi darinya.

Sungguh itu yang ia suka dari lelaki di hadapannya. Penurut dan benar-benar mencintainya hingga ia senang menggoda Yibo yang selalu terlihat malu.  Zhan rasa, kini ia pun sudah jatuh ke dalam perasaan yang sama dengan Yibo.

Protect The Boss [TAMAT] proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang