🍃Second Port 1🍃

21.3K 322 10
                                    

Selamat Membaca

"mas bangun udah pagi" ucap nadya membangunkan reza yang masih tertidur pulas seusai solat subuh tadi.

"hmm"

"bangun mas udah pagi" ucap kembali nadya

"iya sayang" reza pun bangun dengan muka khas bangun tidurnya

"aku siapin teh ya, kamu cepet mandi"

"iya" jawab reza dengan senyuman lalu ia pun pergi menuju kamar mandi

Nadya menyiapkan teh dan sarapan untuk reza, setelah hampir dua minggu reza berada diluar kota akhirnya pagi ini nadya kembali membuatkan teh dan sarapan untuk reza.

"ayo mas sarapan dulu, aku udah siapin" ucap nadya

"iya sayang"

Mereka berdua pun sarapan bersama, mereka saling bercanda gurau dan saling bercerita ketika mereka berdua dipisahkan oleh jarak selama dua minggu.

"yaudah aku berangkat dulu ya" pamit reza

"gak mau ijin aja, lagian kamu kan baru pulang dari surabaya masa udah kerja lagi" protes nadya

"pengennya gitu, melepas rindu sama kamu tapi gimana tuntutan pekerjaan sayang aku gak bisa tinggalin tanggung jawab aku"

"hmm"

"aku janji aku bakal pulang cepet"

"beneran nih"

"iya, pokoknya nanti malam kamu dandan yang cantik aku mau ajak kamu jalan"

"serius"

"iya"

"aaa makasih" senang nadya yang langsung memeluk reza

"aku pamit kerja dulu ya" pamit reza lalu nadya mencium tangan reza setelah itu reza pun pergi untuk bekerja.

Setelah reza pergi nadya pun kembali ke ruang kerjanya, nadya merupakan seorang komikus, beberapa komiknya sudah laris dipasaran bahkan menjadi best seller. Kini ia tengah membuat cerita bergenre romantis komedi yang sangat digemari remaja remaja sekarang.

Reza sampai dikantornya ia langsung menuju ruangannya dan langsung melihat desain bangunan selanjutnya yang sudah ia buat. Pintu ruangannya diketuk dan munculah dari balik pintu ruangannya seorang laki laki yang merupakan teman reza.

"loe udah pulang za" ucap zidan teman reza

"hmm"

"kok lo langsung kerja, gak cape loe"

"tuntutan dan"

"halah alesan loe"

"masalahnya ini desain deadline nya sekarang, kalo gue gak kerjain bisa rugi perusahaan kita" jelas reza. Perusahaan ini bukan sepenuhnya milik reza, tapi perusahaan ini adalah milik zidan dan reza yang dibangun dari nol bersama sama.

"yaudah kerja yang bener, jangan sampe perusahaan kita rugi gara gara loe gak selesain ni desain"

"loe juga kerja, bukannya loe juga punya deadline desain masjid hari ini"

"siap bro, yaudah gue balik ke ruangan gue dulu"

"hmm"

Nadya sangat fokus dengan gambarnya, sampai ia tak mendengar bel rumahnya berbunyi. Seseorang memasuki rumah nadya dan berjalan menuju ruangan nadya.

"fokus amat bu" ucap perempuan yang menghampiri nadya

"ya ampun manda ngagetin gue aja deh, untung gambar gue gak kecoret"

SECOND PORT {Rampung/selesai}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang