pembalasanku

kalau aku menemukan Orang ini

"aku harus mendapatkan bukti kematian Presdir Ardian, tapi darimana aku bisa mendapatkan bukti itu?" ujar Fakhri.

Sementara itu,

"kenapa suami ku menyimpan Obat di Gudang belakang Dapur ya? Sebenarnya apa yang telah dia lakukan dengan Obat ini?" tanya Karina.

"carilah barang bukti pembunuhan Ayah ku, Fakhri." ujar Farel.

"walaupun kamu menemukan barang bukti itu, barang bukti itu akan percuma, karena aku telah menghilangkan sidik jari ku." Senang Farel.

"sebentar, sepertinya ada orang yang membantu Farel saat membunuh Istri ku." Ujar Fakhri.

"aku harus mencari tahu tentang hal ini, setelah itu aku akan melaporkan Farel dan orang tersebut sebagai tersangka pembunuhan Istri ku." Ujsr Fakhri.

Datang lah Juno.

"Jun." ujar Fakhri.

"iya, kenapa Ri?" tanya Juno.

"aku teringat ada satu orang yang membantu Farel untuk membunuh Istri ku, tetapi aku tidak mungkin untuk membuka rekaman CCTV Rumah ku lagi, karena pasti semua rekaman itu sudah terhapus secara otomatis." Jawab Fakhri.

"terus kamu mau bagaimana?" tanya Juno.

"kita gunakan cara waktu kamu menyelamatkan keluarga ku dari penyekapan kemarin, setelah kita mendapatkan apa yang kita mau dari hasil pelacakan ini, selebihnya itu urusan ku." Jawab Fakhri.

"ok kalau begitu."sahut Juno.

"biar aku saja yang melakukan, kamu hanya perlu mengirimkan alamat Perusahaan yang menjadi tempat buat Deni melakukan pelacakan." ujar Fakhri.

"ok kalau begitu aku akan mengirimkan alamatnya kepada mu, kau gunakan mobil ku untuk pergi ke sana." Sahut Juno.

"ok kalau begitu Jun." ujar Fakhri.

"sebentar aku ambil Kunci Mobil ku dulu." sahut Juno.

Berselang 1 menit.

"ini Kunci Mobil ku dan aku akan mengirimkan alamatnya lewat SMS." Ujar Juno.

"ok kalau begitu aku pergi dulu, assalamu'alaikum." Ucap Fakhri.

"wa'alaikumsalam." Sahut Juno.

Tak lama, Fakhri mendapatkan SMS dari Juno.

"ok rencana selanjutnya akan ku jalan kan." ujar Fakhri.

Dan akhirnya Fakhri sampai di tempat tersebut.

"selamat siang, ada yang bisa Saya bantu pak?" ucap Petugas tersebut.

"siang mas, begini Saya mau melakukan pelacakan pesan masuk pada nomor seseorang, kira-kira ruangan nya dimana ya?" tanya Fakhri.

"ohh kalau Bapak mau melakukan ini, ruangan nya ada disebelah sana Pak." Jawab Petugas tersebut.

"ohh disana ya mas, terima kasih ya mas." ujar Fakhri.

"sama-sama Pak." sahut Petugas tersebut.

"Pak?" ucap Fakhri.

"iya, ada yang bisa Saya bantu?" tanya Seorang Petugas.

"Saya mau melacak pesan masuk pada nomor ini, terutama pesan yang terkait dengan pembunuhan Istri Saya." ujar Fakhri.

"kalau boleh tahu kejadian nya itu terjadinya kapan ya? agar kami mudah dalam melacaknya." tutur Petugas tersebut.

"kejadian itu sudah dua bulan yang lalu." jawab Fakhri.

"kalau begitu kita proses dulu ya pak." ujar Petugas tersebut.

"terima kasih mas kalau begitu." imbuh Fakhri.

"sama-sama pak." Balas Petugas tersebut.

Dan akhirnya Fakhri mendapatkan hasil dari pelacakan pesan masuk.

"akhirnya aku mendapatkan hasil pelacakan pesan masuk dan tinggal menemui Orang ini, kalau aku menemukan Orang ini dan memberikan semua pesan masuk ini beserta bukti-bukti pembunuhan Presdir Ardian ke pihak kepolisian, dengan begitu hidup mu akan berlanjut di penjara." pungkas Fakhri.