Karina menemukan.....

35 17 4
                                    

"ini Obat apa ya?" tanya karina.

"lho ini kan Obat Ayah, kenapa bisa ada di sini?" tanya Karina.

"aku pulang," ujar Farel.

Karina yang berada di ruangan itu langsung menghampiri Farel.

"gimana kerjanya hari ini?" tanya Karina.

"sungguh melelahkan," jawab Farel.

"kau mau mandi dulu atau makan dulu?" tanya Karina.

"aku mau mandi dan langsung tidur, tapi sebelum aku tidur, aku mau bercumbu dengan mu," pungkas Farel.

Karina pun langsung mengiyakan permintaan Farel tersebut.

Setelah mereka melakukan hal tersebut, saat Farel tertidur dengan lelapnya, Karina terbangun dan menuju ke ruangan di mana Obat itu ada.

"lho Obat ini kan sudah kadaluwarsa, jangan-jangan Obat ini..., aku harus menyimpan Obat ini," ujar Karina.

"mbak, Saya mau melakukan ini di sini, apakah Saya bisa melakukan nya?" ujar seorang Pria misterius yang mendatangi Perusahaan Komunikasi.

"bisa Pak," jawab Wanita tersebut.

"kalau begitu tempatnya ada di mana ya?" tanya Pria misterius tersebut.

"tempatnya ada di sebelah sana Pak," jawab Wanita tersebut.

"terima kasih ya mbak," tutur Pria tersebut.

Setelah melakukan sesuatu tersebut, Pria itu langsung menelfon seseorang dan berkata "aku berhasil melakukan nya dan aku tinggal menunggu perintah dari mu," pungkas Pria tersebut.

"terima kasih, nanti akan ku telfon lagi untuk memberikan perintah untukmu,' sahut pria tersebut yang ternyata adalah Juno.

"sama-sama No," ujar Pria yang bernama Desta tersebut.

"kau melakukan apa No?" tanya Fakhri.

"tenang saja, apa yang aku lakukan tidak membahayakan Keluarga mu Ri, untuk urusan ini serahkan saja padaku Ri, yang penting sekarang adalah gimana caranya kamu bisa pulih dan bisa bertemu dengan keluarga mu lagi di Jakarta,' jawab Juno.

"tuh kan, aku jadi merepotkan mu," ujar Fakhri.

"justru aku senang melakukan ini," sahut Juno.

"sekali lagi terima kasih ya No, kamu sudah mau membantu ku melarikan diri, mengambil barang-barang ku untuk di pindah kan ke sini dan sekarang kau melakukan hal yang aku belum tahu, aku tidak bisa membalasnya dengan apapun," ucap Fakhri.

"biasa saja lah Ri, dulu kamu juga kaya gini kan sama aku," sahut Juno.

'sekali lagi terima kasih ya," pungkas Fakhri.

"iya sama-sama," imbuh Juno.

pembalasankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang