Ada sebuah Keluarga yang memiliki kehidupan yang sangat bahagia, Keluarga tersebut beranggotakan 4 Orang dengan Fakhri sebagai Kepala Keluarga, Fakhri mempunyai seorang Istri yang bernama Selya dan keduanya memiliki Satu Orang Anak Perempuan yang bernama Sasa dan Satu Orang Anak yang bernama Riko. Pada suatu hari, Fakhri dan Selya melakukan aktivitas seperti biasa yakni menjemput kedua buah hatinya Riko dan Sasa.
Setelah Fakhri menjemput kedua anaknya dan mengantar sang Istri dan anaknya pulang ke Rumah, Fakhri langsung pergi ke Kantornya untuk bekerja dan pada saat itu Fakhri mendapatkan pekerjaan yang sangat banyak sehingga Dia harus lembur di Kantor, yang artinya Dia tidak bisa pulang Ke Rumahnya.
Dan pada saat itu semua kehidupan bahagia yang selama ini Dia rasakan pun sirna, karena dia mendapatkan sebuah panggilan masuk dari tetangganya dan tetangganya berkata "Pak Fakhri," Panggil tetangga itu.
Fakhri pun langsung bertanya "iya, ada apa pak?".
Tetangga itu menjawab"sepertinya ada yang tidak beres di Rumah Pak Fakhri,".
"memangnya ada apa Pak dengan Rumah Saya?" tanya Fakhri.
"ada Pria yang membawa Senjata Tajam ke Rumah Bapak," jawab tetangga itu.
Selya yang merasa ada yang tak benar dengan orang ini langsung menyuruh Sasa dan Riko untuk berlindung, akhirnya Sasa dan Riko berlindung di Kamar dan mereka.
" siapa kamu?' tanya Selya pada Pria tersebut.
Pria tersebut langsung menjawab " aku kesini ingin menghancurkan hidup suami mu".
Tanpa basa-basi si Pria tersebut langsung menikam Selya.
Setelah berhasil membunuh Selya, Pria tersebut langsung pergi.
Sasa dan Riko yang penasaran dengan apa yang terjadi dengan Ibunya pun langsung menghampiri Ibunya yang berada di Ruang Keluarga.
Sasa dan Riko terkejut ketika mereka melihat ibunya tewas bersimbah darah.
Dan mereka ketakutan dan langsung mencari bantuan "Tolong!! Tolong!! teriak Sasa dan Riko. Tetangga yang sedang menelfon Fakhri langsung meerubah panggilan suara tersebut menjadi Panggilan Video untuk menunjukkan kepada Fakhri terhadap apa yang anaknya lakukan sekarang.
Fakhri, yang kalang kabut langsung pulang ke Rumah tanpa mempedulikan pekerjaannya.
Sesampainya di Rumah, Fakhri yang melihat kedua buah hatinya dan Selya yang tewas bersimbah darah pun langsung tersungkur.
"Selya!!" tangis Fakhri.
"Ayah" Panggil Sasa ke Fakhri. Fakhri langsung menatap wajah kedua anaknya dan menangis sambil memeluk Sasa dan Riko.
"maafkan Ayah, maafkan Ayah karena Ayah tak bisa menyelamatkan Ibu" tutur Fakhri.
Riko berkata "ini bukan salah Ayah, Ibu juga menyuruh kita bersembunyi saat Orang itu datang," Fakhri kembali menatap wajah Selya.
Sepertinya Fakhri benar-benar belum merelakan kepergian Selya sehingga membuat dia frustasi dan ingin untuk menggantungkan dirinya di langit-langit Rumah.
Fakhri mengambil Tali dan telah siap untuk bunuh diri.
Sasa yang melihat itu langsung berkata "aku telah kehilangan Ibu, tetapi aku tak ingin kehilangan Ayah,".
Fakhri yang mendengarkan itu langsung diam bagaikan patung dan Sasa berkata "Aku dan Riko masih membutuhkan Ayah,".
Riko pun menambahkannya "Kita masih sayang Ayah,".
Fakhri langsung melihat wajah Sasa dan Riko dan langsung turun dari Kursi dan memeluk Sasa dan Riko.
Fakhri tak kuasa menahan tangis dan berkata "maafkan Ayah, sekali lagi maafkan Ayah,".
Fakhri yang melihat wajah anaknya langsung Geram dan ingin mencari tahu pelaku yang membunuh Istrinya,Selya.
"Ayah akan menemukan Orang yang membunuh ibu mu," tutur Fakhri.
" kenapa Aku tak cek CCTV yang ada di Ruang Keluarga saja,". Fakhri yang sadar akan keberadaan CCTV di Ruang Keluarga langsung mengecek situasi dan Wajah pelaku yang terekam di CCTV tersebut.
Fakhri yang telah melihat rekaman tersebut pun berkata "oh jadi Kau Farel yang telah membunuh Istriku,".
KAMU SEDANG MEMBACA
pembalasanku
غموض / إثارةmengisahkan tentang sebuah keluarga yang dulunya memiliki kehidupan yang sangat bahagia, akan tetapi semuanya itu sirna, ketika salah satu anggota keluarga meninggal di bunuh oleh orang yang di kenal oleh sang kepala keluarga,Fakhri. Fakhri yang men...