Riko hilang

20 6 1
                                    

"bagaimana awalnya Saudara yang bernama Farel itu meminta tolong anda untuk membunuh Istri Saudara Fakhri?" tanya Polisi Angga.

"Saya dijanjikan oleh Farel apabila Saya membantunya, Saya akan mendapatkan uang dan pekerjaan yang Saya inginkan." jawab Axel.

"berapa jumlah uang yang dijanjikan oleh Saudara yang bernama Farel itu kepada anda?" tanya Polisi Angga.

"Orang itu janji akan memberikan Saya uang 50 juta." jawab Axel.

"apa anda mendapatkan uang itu?" tanya Polisi Angga.

"belum." jawab Axel.

"terus tadi anda bilang anda dijanjikan oleh Saudara yang bernma Farel sebuah pekerjaan yang anda inginkan, lalu, apakah Saudara Farel telah memberikan pekerjaan yang anda mau?" tanya Polisi Angga.

"tidak sama sekali." jawab Axel.

Interogasi itu berjalan 30 menit.

"aku telah menemukan orang yang telah membantu Farel untuk membunuh Istriku, selanjutnya aku akan mencari bukti kematian Presdir Ardian." ujar Fakhri.

Sementara itu,

ada seseorang yang melewati Sekolah dari Sasa.

Dan Orang itu berkata,"Saya telah menemukan Sekolah dari anak yang anda cari pak." ujar Orang tersebut kepada seseorang dalam sebuah panggilan.

Orang yang berada di dalam panggilan tersebut pun akhirnya memberikan sebuah perintah

"baik pak." sahut Orang yang bernama Raffi terhadap orang yang berada di panggilan tersebut.

"Ayaahhh." imbuh Riko.

Riko pun berlari ke arah Fakhri.

"gimana les kamu hari ini, menyenangkan?" tanya Fakhri.

"sangat membosankan." jawab Riko.

"yaudah sekarang kita pulang yuk." Ujar Fakhri.

"yuk." sahut Riko.

"Riko mau Ayah belikan apa?" tanya Fakhri.

"Riko mau Ayah belikan makanan dan minuman yang banyak." jawab Riko.

"yasudah nanti kita mampir ke Mini Market ya." ujar Fakhri.

Mereka akhirnya sampai di sebuah Mini Market yang berada di pinggir jalan.

"Riko di Mobil saja ya, jangan kemana-mana." perintah Fakhri.

"ok." sahut Riko.

Masuk lah Fakhri ke dalam Mini Market.

setelah Fakhri selesai melakukan pembayaran di dalam Mini Market, Fakhri kembali ke Mobil.

ketika dia membuka Pintu Mobilnya, Riko sudah tidak berada di dalam Mobil.

Fakhri yang kebingungan sekaligus panik langsung mencari Riko.

"pak, apa bapak melihat anak menggunakan baju berwarna merah bercalana kuning?" tanya Fakhri kepada orang yang berada di sekitaran Mini Market tersebut.

"waduh, Saya tidak melihat anak-anak pak." jawab Orang tersebut.

Fakhri pun bertanya kepada semua orang yang berada di sekitaran Mini Market tersebut.

Akan tetapi, semua orang yang dia tanyakan, tidak ada satu orang pun yang melihat Riko.

"kamu pergi kemana sih Riko?" sedih Fakhri.

Sementara itu,

mulut Riko telah dilakban oleh seseorang dan orang tersebut menelfon seseorang.

"Saya telah berhasil menculik anak ini, sekarang apa yang harus Saya lakukan?" tanya orang tersebut kepada seseorang yang berada dalam panggilan tersebut.

Orang tersebut memberikan sebuah perintah kepada orang yang sedang membawa Riko.

"baik pak." jawab Orang tersebut.

"diam!!" marah orang tersebut terhadap Riko yang terus-terusan berteriak.

Riko dan Orang tersebut akhirnya tiba di Rumah Kosong yang letaknya berada di dekat Hutan.

Riko pun ditinggalkan di Rumah itu sendiri.

"ayah." tangis Riko.

"tenang Riko, Ayah akan mencarimu."

"hahahaha." tawa seseorang yang berada di dalam sebuah Ruangan.

pembalasankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang