kenapa dia tidur di situ?

27 17 2
                                    

Farel yang datang ke Gudang di mana Keluarga Fakhri berada terheran karena orang yang dia bayar itu tidur di depan Pintu Gudang.

"kenapa dia tiduran di situ?" tanya Farel.

Ketika dia keluar dari Mobilnya, Farel langsung menghampiri orang tersebut dan berkata "hey, bangun," pungkas Farel. Akan tetapi orang tersebut tidak merespon Farel. Farel mencoba mengecek pernafasannya dan ternyata orang tersebut sudah meninggal dunia.

"dia sudah meninggal?" tanya farel dalam hati. Dan Farel langsung mengecek apakah Keluarga Fakhri masih berada di dalam Gudang atau tidak.

"Aaaarrgh!!!!!!" marah Farel yang melihat Keluarga Fakhri sudah tidak berada dalam Gudang tersebut.

"Sial!!!! Aku kecolongan lagi, aaaaarrrgghh!!! Ke mana mereka pergi?!!!" imbuh Farel dengan nada Tinggi.

pada malamnya, ada orang misterius yang datang ke Gudang tersebut dan orang tersebut sempat berkelahi dengan si Penculik Keluarga Fakhri dan dia berhasil menaklukkan Penculik tersebut hingga Penculik tersebut meninggal.

Setelah memastikan bahwa Penculik itu sudah meninggal, orang ini langsung masuk ke dalam Gudang.

"siapa kamu?" tanya Tuan Amri.

" Saya adalah temannya Juno pak, Juno menyuruh Saya untuk menyelamatkan Keluarga Fakhri," jawab Deni.

"terima kasih ya Nak," ujar Nyonya Farida.

"tak perlu berterima kasih, Saya hanya mengikuti perintahnya Juno saja bu," jawab Deni.

"lalu bagaimana dengan orang yang ada di depan?" tanya Tuan Amri.

"tenang Pak, orang itu sudah Saya kalahkan, sekarang Saya akan melepaskan Tali kalian dan kalian kabur menggunakan Mobil Saya," imbuh Deni.

Deni langsung melepaskan Tali yang masih terlilit di badan Tuan Amri, Nyonya Farida, Sasa dan Riko.

"ayo semuanya kita pergi dari sini," imbuh Deni.

"ayo ayo ayo" ujar Tuan Amri.

Dan akhirnya mereka berhasil kabur. Deni langsung menelfon Juno dan berkata "Jun, aku telah berhasil membawa Keluarga teman mu yang bernama Fakhri ini pergi dan sekarang mereka akan ku bawa ke Rumah ku," ujar Deni. "terima kasih Den, aku akan memberikan berita ini kepada Fakhri," ujar Juno. "ok," sahut Deni.

"kenapa Jun?" tanya Fakhri. "Keluarga mu telah ku selamatkan," jawab Juno.

"hah? Bagaimana caranya?" tanya Fakhri.

"nomor Ponsel," jawab Juno.

"nomor Ponsel?" tanya Fakhri.

"iya nomor Ponsel, aku meminta kepada mu nomor Ponsel orang yang bernama Farel dan ketika aku mendapatkan nomor Ponsel itu dari mu, aku langsung meminta kenalan ku untuk melacak pesan masuk yang ada di Ponsel Farel," jawab Juno.

"Jun, aku mendapatkan lokasi di mana Keluarga Fakhri diculik," ujar Deni yang baru selesai melacak pesan masuk Ponsel Farel.

"bagus, terus lokasi nya di mana Den?" tanya Juno.

"lokasi nya ada di sebuah Gudang di Jalan Abadi, nanti akan ku kirim kepada mu foto Gudang nya lewat chat, apa yang harus ku lakukan selanjutnya?" pungkas Deni.

"oke, yang kamu harus lakukan adalah selamatkan mereka dari penjaga yang berada di Gudang tersebut dan untuk saat ini bawa lah mereka ke Rumah mu Den," tutur Juno.

"ok Jun," sahut Deni.

"terus di mana keluarga ku sekarang?" tanya Fakhri.

"tenang saja, aku sudah meminta temanku untuk mengajak Keluarga mu untuk tinggal di Rumah nya untuk sementara," jawab Juno.

"terima kasih Jun, sekali lagi terima kasih, sudah berapa kali aku merepotkan mu, aku jadi tak enak dengan mu," ucap Fakhri.

"kamu kira makanan, sudah biasa saja, sekarang Keluarga mu sudah aman, yang penting sekarang itu badan kamu Ri," pungkas Juno.

"iya Jun, sekali lagi terima kasih banget.

"iya iya," imbuh Juno.

pembalasankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang