=+5+=

4.3K 439 46
                                    

÷Reader POV÷

"Kenchin, jangan kerja dong~"

"Makan apa nanti?"

"Kamu~"

"Aku berangkat kerja"

"Yada~"

Aku pegang erat kakinya dia bersikeras pergi!

Aku lagi ingin mau dengannya seharian!

"Sudah ya"

"Ih, cium yang lama!"

"Habis itu lepas?"

"Iya! Kulepas! Makanya cium!"

Yes dapat ciuman lama!

Sayang deh sama Kenchin!

"Ittekimasu"

"Itterashai~ ehehehe~"

Kerjanya kan jadi dokter.

Tapi kok pulangnya malam terus?

Kadang sampai besok pagi.

Kadang sampai nginap.

Habis gitu kadang ada noda darah di bajunya bilangnya ketumpahan saus tomat.

Kok sering?

Mencurigakuen.

Sudahlah lebih baik aku rebahan setelah beberes rumah sampai jam 3 pagi.

Rumah baru, koin baru.

Reba--

Ting! Tong!

Bangsat.

Siapa sih yang mau ganggu rebahanku?

Aku ke pintu depan dengn malas.

"Nyaho sensei~"

"Maaf anda salah rumah", sialan editorku!

"Hohoho, tidak juga"

Ini masih pagi lho Haruchin, ini masih pagi!

"Mau apa kemari?"

"Hanya mau menagih novel"

Hentikan senyum polos tanpa dosamu!

"Hah, masuk kalau begitu"

"Aku bawa oleh-oleh juga"

"Idih, sogok"

Padahal aku hanya ingin rebahan!

"Cencei, agelu"

"Kya! Ruka-chan kawaii!"

Gemoy banget nggak kayak kakaknya!

Ah, ini pasti tipuannya!

Hah, sudahlah terlanjur juga.

"Aku siapin minuman dan cemilan nih"

"Kau curang sekali Haruchin, membawa Rukachan untuk menyogokku"

"Khahahaha! Aku tahu kau suka anak-anak"

"Huh, dasar"

Kan jadi ingin buat sama Kenchin.

👓👓👓

÷Author POV÷

Pekerjaan Nanami Kento yang tidak kau ketahui adalah...

Pekerjaan Nanami Kento yang tidak kau ketahui adalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Freak WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang