÷Author POV÷
Udara menghangat kala sang surya muncul dengan terangnya.
Memaksa manusia untuk bangun.
"Bangun hooman, come back to reality bro", katanya :v
Nanami Kento yang sudah bangun sedari tadi memperhatikan muka tidur istrinya yang terlihat imut di matanya.
Sesekali dia bermain dengan anak rambut istrinya.
Mengelus pipinya atau mencubitnya atau menekan-nekannya pelan.
Ia terkekeh sendiri saat melakukannya.
Padahal dia yang berbuat sendiri.
Dikecupnya kening dan pipimu.
Tangannya sesekali mengelus perutmu yang masih rata.
Senyumnya tidak luntur.
"Ng?", membuatmu terbangun.
"Ohayou", buru-buru dia menarik tangannya.
"Oha-hoam~"
"Mada nemui?"
"Uhm~"
"Ma chotto sukoshi neteru ii kana", dia memelukmu.
"Kebelet muntah"
Kento membantumu duduk dan dia mengambil ember dekat ranjang.
Kau memuntahkan semua isi perutmu, suamimu mengusap-usap punggungmu.
Kento sudah terbiasa dengan hal ini.
"Hue~ asam", keluhmu.
Suamimu memberimu segelas air. "Ini cuma sebentar dan biasa kok"
"Uhh~ lemas rasanya"
"Aku belikan buah nanti, kamu mau apa?"
"Yang manis kayak Kenchin pakai nattila, tapi aku mau salad sayur, tapi eneg, uhh~"
Kento hanya tersenyum sambil mengusap kepalamu.
Morning sickness yang kau alami 4 hari ini membuatmu tak berdaya rasanya.
"Meski begitu kamu harus makan sayang"
"Aku tahu itu", kau memeluk lututmu yang masih terselimuti selimut.
"Sementara makan bubur dulu"
"Ih, nggak tahan baunya"
Suamimu itu hanya terkekeh melihat tingkahmu.
"Kamu tidak mau lihat junior?", katanya.
"Mau, tapi aku lemas"
"Saat kondisimu sudah lebih baik kita ke rumah sakit untuk lihat"
"Uhm, iya..."
"Arigatou [y/n]", bibir kalian bertemu.
"Kenchin, aku mau mainan"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Freak Wife
FanfictionBagaimana jika seorang Nanami Kento memiliki istri kelakuan ahlakless yang mirip dengan Gojou Satoru?