My Freak Wife

=+07.03+=

÷Reader POV÷

Kenchin ultah!

Kenchin ultah!

AYE! KENCHIN ULTAH!

Mumpung belum pulang kerja aku akan menyiapkan kejutan.

Hm, kasih apaan ya?

"Belanja dulu ah", tapi mager.

NGGAK BOLEH! DEMI KENCHIN!

Aku bersiap di kamar.

Mengganti baju dan memakai make up tipis saja.

Enaknya ke mana ya?

Shibuya? Beli lingerie ehehehe.

Asakusa? Hm, beli jimat?

Mau naik becaknya ih.

Nanto saja dengan Kenchin.

Osaka? Kejauhan, tapi di sana ada distrik belanja murah.

Sudahlah jalan saja nanti juga ada ide.

Ke mana pun kakiku pergi!

"Yosh! Kuylah gas pakai motor!"

Ceklek.

Lho siapa? Maling!?

"Tadaima"

Lho Kenchin!?

Aku buru-buru turun ke lantai bawah.

Kok sudah pulang!?

"Okaeri Kenchin! Tumben cepat"

"Janjinya cuma sedikit, kamu mau ke mana?"

Perubahan rencana! "Kenchin, kencan yuk!"

"Mendadak sekali"

"Ayo kencan~ kan sudah lama nggak kencan, aku sudah dandan nih huh", aku peluk dia biar mau.

Unch kepalaku dielus~

Sayang deh~

"Ya sudah ayo, aku siapkan mobilnya"

"Ih, maunya jalan kaki biar puas"

"Baiklah, aku siap-siap dulu"

"Sayang Kenchin!"

"Aku juga sayang kamu"

Asyik kencan!

👓👓👓

÷Aurhor POV÷

"

Wow!"

Asakusa.

Menjadi destinasi awal kencan kalian.

"Kenchin ayo foto!"

"Iya, sini hpmu"

"Pakai punyamu~"

Ke kuil.

Berkeliling dengan becak tradisional sana yang ditarik orang yang akan bercerita di setiap tempat wisata.

Sederhana memang tapi membuat kalian sejenak meninggalkan rutinitas yang melelahkan.

Melupakan sejenak tentang pekerjaan.

Setelah puas di Asakusa, kalian ke Shibuya.

Karena hari sudah siang jadinya berhenti sejenak untuk makan.

Apalagi suamimu itu pasti lelah setelah bekerja tadi.

"Setelah ini mau ke mana?"

"Ke tempat Kenchin mau pergi"