=+11+=

3.7K 269 33
                                    

÷Author POV÷

Seorang wanita dengan dress dan bersandar pada mobil sedang menunggu seseorang.

Setelah sekitar 2 minggu pergi urusan kerja kini suaminya pulang.

Mengapa wanita ini memakai dress?

Karena ia ada pesta bersama penerbitnya namun harus meninggalkan pesta begitu sang suami telpon akan pulang.

Ia langsung menjemputnya dengan mobil.

Menunggu di jalan seberang stasiun.

Tak sedikit banyak pasang kaum adam yang meliriknya.

Paras cantik.

Proporsi badan yang profesional.

Rambut panjang yang menjuntai.

Bibir yang dipoles lipstik tampak menggoda.

Dress dan mobil yang dipakainya terkesan mewah dan menawan.

"[Y/n]!"

Manik cantiknya langsung berbinar. "KENCHIN!!!"

Dan berlari walau pakai highheels ke arah daddy Nanami Kento :v

Langsung berhambur memeluk dan mengecup sekilas bibirnya.

"Kita sedang di tempat umum"

"Bodoh amat, kangen Kenchin"

"Mattaku"

Kento membalas pelukanmu dengan sayang.

Gojou Satoru? Langsung memotret dari berbagai sisi :v

Heboh sendiri :v

"Gojou-san, aku akan membunuhmu nanti"

"Cih, padahal jarang lihat Nanamin begini"

"Nanti kirim dong Gochin"

"Woya dong~"

Kaum adam yang tadi melirik langsung tidak main pandang lagi setelah Kento memberi mereka tatapan death glare.

Hayo lho daddy marah :v

Kento merangkul pinggangmu  begitu juga sebaliknya untuk ke mobil.

Satoru? Balik ke markasnya dengan benjolan di kepala :v

Rusuh sih anda :v

Di mobil.

"Kenchin~"

"Hm?"

Suamimu itu langsung menciummu dengan ganas.

Untung kaca mobil kalian gelap :v

Muka kalian sama-sama memerah dan nafas hangat menerpa wajah.

Seringai jahilmu berkembang. "Mau lakukan di sini, Kenchin?", bisikmu seduktif ketika menyebut nama suamimu.

Tangannya melesak masuk di bagian bawahmu, menarik ke atas ujung dressmu.

Dua jemarinya melesak masuk ke balik pantsumu membuatmu terpekik.

"Kamu yang mulai", bisiknya.

Ciuman panas terjadi lagi.

Lidah saling mengadu di mulut, kau pun mencapai klimaks pertamamu tanpa sengaja menggigit bibir suamimu sampai berdarah.

"[Y/n] nakal yang sealu menggodaku saat dinas, sekarang menggodaku dengan gaun seksi"

Nafasmu terengah tak bisa membalas perkataan suamimu.

Kento tersenyum dan memakaikan sabuk pengaman padamu.

My Freak WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang