=+2+=

6.3K 560 54
                                    

÷Author POV÷

Nanami Kento tahu kalau istrinya agak absurd.

Kekanakan.

Aneh.

Kelakuannya ahlakless melebihi seorang Gojou Satoru.

Dan suka membuat kepalanya pening.

Seperti sekarang.

"[Y/n], kamu berulah apalagi?"

"Ehehehe"

"Nanami-san tolong istrinya dijaga"

Kento dimarahi ibu-ibu komplek gegara ulah istrinya.

Kenapa?

Pasalnya taman dekat rumah mereka berubah jadi penuh slime.

Ulah istrinya kali ini meresahkan.

"Tapi ibu kami bersenang-senang"

"Nak ini urusan orang dewasa, kamu pulang dan mandi sana"

Membuat anak-anak yang bermain di sana jadi terselimuti slime.

"Saya minta maaf atas kelakuan istri saya", Kento membungkuk dalam sambil mendorong kepalamu untuk ikut.

"Tapi Kenchin a--"

"Minta maaf [y/n]"

"Huh...gomennasai"

Kento yang ditengah pekerjaan langsung pulang begitu mendapat telpon tentang ulahmu.

"Jangan dekati anak-anak lagi, bisa-bisa mereka celaka"

"Aku tidak melukai mereka!", protesmu mengangkat kepala.

"Belum lebih tepatnya"

Kau menggertakkan gigimu, kesal dengan kelakuan ibu-ibu komplek tukang gosip.

"[Y/n]", suamimu menahanmu dengan memegang lenganmu.

Kepalanya tergeleng saat tahu apa yang akan kau lakukan.

Menjambak rambut bau hair spray ibu-ibu itu.

"Kenchin aku tidak--"

"Masuk rumah bersihkan dirimu dulu di luar dengan kolam karet biar bathtub tidak buntu. Taman biar aku bereskan"

"Kau percaya padaku kan Kenchin?"

Kento hanya menjawab dengan tatapan matanya padamu.

Kesal, kau menepis tangannya dari lenganmu dan menuju ke halaman belakang.

Kento menghela nafas dan menelpon seseorang untuk membereskan kekacauan.

Namun terhenti saat melihatmu keluar rumah lagi dengan membawa ember dan alat kebersihan lain.

"Mau ke mana?", tanyanya.

"Diam saja sana!"

Dengan ekspresi cemberut istrinya meninggalkannya.

Mau tidak mau dia mematikan sambungan telpon dan mengikuti istrinya pergi.

👓👓👓

÷Nanami POV÷

Hah, aku tahu dia ini kekanakkan tapi tidak kusangka dia menyebabkan hal ini.

Taman ini sudah seperti terkena longsoran lumpur.

Ah, sudah tak berbentuk lagi.

My Freak WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang