Kuharap kalian bacanya sambil berkomentar:(
Setelah Lucas pergi taeyong bangun, taeyong merasa kalau orang yang di peluk itu sudah tak ada lagi, dengan mata masih terpejam mencari keberadaan Lucas, dan membuat kai yang melihat nya itu menahan tawanya pasalnya taeyong sangat lucu saat mencari keberadaan Lucas yang sudah tak ada di sampingnya.
"Kau mencari apa tae?" kai bertanya pada suaminya itu?
"Egh Lucas mana kai?" tanya taeyong dengan mata yang masih terpejam dan tangannya masih mencari keberadaan lucas.
"Dia sudah bangun sedang memasak" jawab kai membaringkan tubuhnya di sebelah taeyong.
"Ohh ughh kai peyukk ngantuk" taeyong merengek meminta di peluk, Kai hanya terkekeh geli melihat taeyong yang seperti ini.
"Iya iyaa sini peluk" kai memeluk tubuh mungil taeyong dan tak lama taeyong sudah kembali terpejam dalam pelukan kai.
"Haha dasar" kai ikut memejamkan mata nya, lagipula ini masih pagi dan ia masih mengantuk.
.
Lucas yang tadinya bersemangat untuk memasak itupun kembali lagi ke kamar KaiYong, ayolah ia tidak tau dimana dapurnya ia hampir saja tersesat di rumah Kim yang begitu luas ini.
Saat memasuki kamar matanya melihat pemandangan yang sangat harmonis, Lucas melihat Kai dan juga taeyong sedang tertidur dengan posisi berpelukan, sangat romantis ia bingung kenapa mereka malah mau menikahi dan menjadikan dirinya istrinya sedangkan sebenarnya keduanya ini sangatlah romantis, Lucas jadi berpikir kalau dirinya ini hanyalah pelakor di keluarga Kim ini. Lebih tepatnya pelakor yang di undang oleh keduanya wkwkwk.
"Eumm daddy" Lucas berucap sedikit keras dan membuat kai terbangun lagi.
"Hggh ada apa?" Kai terbangun dan menatap Lucas yang sedang menyengir, ia tau kenapa anak itu kembali lagi ke kamarnya.
"Itu dapurnya ada dimana hehe"
"Makanya jangan sok tau, yasudah ayo ikut daddy" ucapnya turun dari kasur dan Lucas langsung mengikuti langkah kai.
.
Lucas sedang sibuk memasak dengan kai yang hanya memandang Lucas dari belakangnya, kai tertegun melihat tangan Lucas yang begitu lincahnya memotong sayuran, tanpa sadar kai tersenyum melihat Lucas dan berpikir ten tak salah pilih telah mengenalkan dirinya dengan Lucas.
Beberapa menit kemudian, makanan sudah siap tersaji di meja makan dengan rapinya Lucas benar-benar memasak semua makanan itu sendiri, kai sedikit tak menyangka bocah 17 tahun bisa memasak makanan sebanyak ini bahkan tak ada dalam satu jam.
"Kelihatannya sangat enak" puji kai menatap semua makanan yang sudah tersaji di depannya, lalu menatap lucas dan anak itu hanya tersenyum.
"Ah iya bisa panggilkan taeyong, aku sudah tidak sabar ingin makan" ucap kai dan Lucas mengangguk.
.
Lucas memasuki kamar, ia mendekati taeyong yang sedang tertidur dengan nyenyak nya, dengan sedikit keberanian dan juga ngos-ngosan karna menaiki tangga Lucas membangunkan taeyong, jujur Lucas lebih takut dengan taeyong dibandingkan dengan Kai.
"D-daddy tataeyong" Lucas mendekati taeyong yang masih tetap tertidur, dan dengan tanpa sadar taeyong yang masih tertidur itupun menarik Lucas dan mengakibatkan Lucas menindih tubuh taeyong.
"Ughh.." desis Lucas pelan, wajahnya memerah karna ia tak sengaja mengecup pipi taeyong.
Taeyong sama sekali tak terganggu dari tidurnya saat Lucas terjatuh diatasnya dan mengecup pipinya karna ia mengira Lucas itu kai atau mungkin bantal guling? Entahlah ia tak perduli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penebus Hutang [LuKaiYong]✓
FanfictionLucas tiba-tiba saja ia di paksa oleh Eomma angkatnya untuk menjadi pembantu di mansion keluarga Kim sebagai ganti rugi karna ia tak bisa melunasi hutang-hutang almarhum suaminya. Tetapi diluar dugaan Lucas malah di jadikan istri oleh kedua Tuan Kim...