Penebus Hutang [LuKaiYong]✓

-15-

Jungwoo dan Lucas telah sampai di mansion Kim. Jungwoo memandang setiap sudut mansion itu, lalu mengajak Lucas untuk masuk. Karna demi apapun Lucas keponakan nya itu sangat lamban, seperti tidak ingin menemui Tuan Kim.

"Ayo Lucas cepat!"

"Paman sebaiknya jangan.." entah mengapa Lucas takut.

Mungkin takut kalau saja paman nya tau kedua Tuan Kim itu suaminya dan paman Jungwoo akan marah padanya.

Ting Tong!

Jungwoo mengabaikan ucapannya, dirinya terus berjalan dan memencet bel mansion. tak lama ada maid yang membuka kan pintu untuk mereka.

"Selamat siang apa--" ucapan Jungwoo terpotong oleh maid yang membukakan pintu tersebut.

"Tuan Lucas apakah anda baik-baik saja?" tanya maid itu pada Lucas.

"Hahh?"

Tadi sehabis Taeyong menelfon Kai semua pengawal dikerahkan untuk mencari istri mereka. Maka tak heran kalau maid itu tau kalau Lucas menghilang, yang padahal hanya di ajak paman nya, Lee Jungwoo.

"Bibi Lucas baik-baik saja kok."

"Syukurlah kalau anda baik-baik saja Tuan, ah iya mari masuk Tuan." Maid itu mempersilahkan Lucas maupun Jungwoo masuk kedalam.

Jungwoo tentu saja di buat bingung, apa maksud nya kenapa maid itu memangil keponakan nya ini Tuan? tapi tidak ingin ambil pusing Jungwoo pun memilih diam. dirinya akan bertanya nanti saat waktunya sudah tepat.

Saat ini Lucas maupun Jungwoo ada di ruang tamu, mereka duduk di sana untuk menunggu Tuan Kim datang.

"Hoamm.. paman Lucas ngantuk." Lucas menguap dan menyenderkan kepalanya di pundak paman nya itu.

Jungwoo yang melihat pun tersenyum, lalu menarik kepala keponakannya itu untuk tidur di paha nya. "Sini tidur saja."

Lucas tak banyak protes dirinya menurut dan tidur di paha Jungwoo, sang paman nya. Dan benar saja tak lama setelah itu Lucas sudah terlelap dalam tidur nya.

"Paman janji paman akan mengusut kematian ayah dan bundamu.. dan orang jahat seperti apa yang tega membunuh hyungku!" tangan nya terulur untuk mengelus-elus rambut Lucas.

Ya memang Jungwoo adalah adik dari Lee Taemin, tepat saat setelah kelahiran Lucas Jungwoo memilih untuk tinggal sendiri. Dirinya juga merintih karir nya dari awal hingga sekarang sekarang ini, ia sukses menjadi Idol terkenal seperti apa yang di inginkan Hyung nya.

Namun saat ia sudah sukses dan ingin menunjukkan pada hyung nya. Jungwoo malah mendapatkan fakta kalau Hyung serta suaminya telah meniggal, dan meniggal nya pun tidak jelas pasti menigakkan peryataan besar di kepala Jungwoo.

"Paman menyayangimu.. kau sekarang akan aman dengan paman."

"Dan paman tidak akan membiarkan siapapun menyakiti keponakan paman ini." lanjut Jungwoo sambil mengecup kening keponakannya itu lama.

Tiba-tiba saat itu juga kedua Tuan Kim. suami Lucas melihat istrinya di cium seperti itupun langsung membeludak emosinya. Kim Taeyong bergerak mendekat ingin memukul pria yang berani mencium kening istrinya.

#Bruhh!

Taeyong yang emosi itu memukul wajah pria yang berani-beraninya mencium istrinya. dan itu membuat Jungwoo sendiri kaget, sepontan berdiri hingga membuat Lucas yang tengah tidur di paha nya pun terjatuh kebawah.

Lucas yang tengah tidur nyenyak tentunya kaget karna jatuh ke lantai, pun menangis kencang.

"Huwaa bunda!" Bak bayi yang tidur nya terganggu Lucas menangis menyebutkan nama bundanya.

"Lucas?!"

Baik Jungwoo ataupun kedua suaminya langsung mendekati Lucas. Taeyong langsung bertanya khawatir.

"Babe kau tidak apa-apa?" Taeyong mengelus-elus rambut Lucas tepat di belakang kepalanya yang terjeduk ubin.

"Kepala Lucaseu sakit Daddy Tae."

"Iya mana coba Daddy lihat ya.. hufh!" Taeyong mengusap dan menutup-nutupi rambut belakang Lucas.

"Saya ingin berbicara dengan Anda, ikuti saya." Kai berujar pada Jungwoo.

Tak menunggu jawaban Kai langsung berjalan begitu saja, membuat Jungwoo yang sejak tadi melihat kejadian aneh itu mengikuti nya.

"Sekarang kita ke kamar ya, kamu harus mandi dulu." ucap Taeyong pada Lucas dengan nada lembut.

Namun Lucas mengeleng, lalu bergelayut manja pada Taeyong. seakan-akan ia ingin di gendong hingga sampai di kamar lalu kembali tidur.

"Loh kenapa jadi manja gini hm?"

"Daddy Lucas mau tidur aja enggak mau mandi."

"Yaudah kalau gitu kita ke kamar, lanjutin tidur nya di kamar." Taeyong berdiri dan mengulurkan tangannya pada istrinya.

"Daddy Tae gendong sampai kamar~!" Lucas merengek bak anak kecil, yang membuat Taeyong gemas akan tingkahnya.

"Baiklah-baiklah, kenapa jadi manja begini sih hm hm?" Taeyong mulai mengendong Lucas ala bridal.

"Lucas kan ngantuk, males jalan nanti jatuh." jawab Lucas yang selalu ada aja kata-katanya membuat Taeyong semakin gemas dan geleng-geleng kepala.

.
.

"Berapa hutang Song Yuqi? Katakan biar saya yang melunasinya. Asalkan anda melepaskan Lucas." tanya Jungwoo to the point.

"Anda siapa?"

"Saya paman nya Lucas, jadi katakan saja berapa utangnya."

Kai mendengarnya tersenyum miring, lalu dirinya berujar dengan nada dan tatapan remeh pada Jungwoo.

"Memang anda punya uang berapa hingga berani meminta Lucas kembali."

"Berapapun akan saya kasih. Asal anda lepaskan keponakan saya!"

"Terimakasih sebelumnya. Saya sangat menghargai anda sebagai paman Lucas. Tapi saya dan juga Taeyong tidak mungkin memberikan Istri kami pada anda dengan nilai uang berapapun." Ucapan Kai ini nampak membuat Jungwoo kaget mendengarnya.

"Hah? Apa maksudnya!?"

"Lucas telah menjadi istri saya dan juga Taeyong. Jadi anda tidak bisa mengambil nya dari kami!"

"Engak mungkin! Apa kalian gila menikahi anak di bawah umur!?" Jungwoo nampak sekali marah pada Kai.

"Anda tenang saja Lee Jungwoo. Saya dan juga Taeyong akan menjaga keponakan anda dengan baik. Anda bisa mempercayainya."

"Engak! Ini gila! Haishh Lucas dia harus pulang denganku." Jungwoo pergi dari ruangan itu.

Jungwoo mencari-cari di setiap sudut mansion besar itu. Tapi tidak menemukan keberadaan keponakannya itu. Hingga dirinya memaksa maid yang ada untuk memberitahu dimana Lucas. Dan maid itu pun memberitahu dan sekarang Jungwoo telah ada di depan pintu kamar utama Lucas dan kedua suaminya.

Dapat Jungwoo lihat saat pintu kamar nya ia buka perlahan-lahan. Di dalam sana terlihat jelas keponakannya tengah tidur di paha pria yang dirinya tau Kim Taeyong. Dengan sesekali tangan Taeyong masuk ke baju Lucas.

"Haha Daddy Tae keluarkan.. gelii."

"Baiklah kalau gitu sekarang pejamkan mata mu, katanya ingin tidur."

Lucas mengangguk, dan mencari posisi ternyaman untuk tidur. Tapi baru menutup matanya dan belum ada satu menit suara paman nya terdengar dan berjalan mendekat.

"Choi Lucas apa yang kau lakukan?!" Jungwoo langsung menarik Lucas yang tengah terpejam.

"Pa-man?"