Setelah berdebat dan kekeuh akhirnya Jungwoo membiarkan keponakannya itu tetap tinggal di mansion Kim.
Awalnya memang Jungwoo sangat marah sekaligus kecewa karna Lucas menolak untuk ikut bersamanya. Namun setelah mendengar penjelasan mereka, yang tak lain kedua suami Lucas membuat Jungwoo mengalah.
Jungwoo membiarkan nya, namun bukan berarti ia melepaskan keponakannya itu begitu saja. Karna jujur ia sedikit curiga dengan kedua Tuan Kim itu.
Dan sekarang ini Lucas dengan kedua suami nya tengah berada di kamar. Ya setelah keributan kecil dengan pamanya itu Lucas menjadi sedih. Membuat Taeyong maupun Kai mulai menghawatirkan istrinya.
"Babe"
"Daddy paman pasti marah dengan Lucas." Lucas menatap kedua suaminya. air matanya sudah meluncur begitu saja.
"Itu tidak benar sayang, kau tau kan pamanmu sangat menyayangi mu." Taeyong mencoba untuk menghibur istrinya.
"Sekarang istriku ini hanya perlu tenang jangan terlalu memikirkannya." ujar Kai, mengelus surai istrinya dan tersenyum cerah.
"Tapi dad Kai, paman akan marah karna Lucas tidak ingin ikut bersamanya."
"Sudah Daddy katakan itu tidak mungkin." Taeyong mencubit pipi gembul Lucas gemas.
"Daddy sudah berbicara, dan dia tidak akan marah padamu." ujar Kai ikut menimpali, ia tak ingin istrinya ini larut dalam kesedihannya.
"Daddy Kai yakin?"
"Iya, seratus persen yakin." Kai tersenyum, membuat Lucas juga ikut tersenyum.
Ketiganya ini terus berbincang-bincang. Hingga suara hape Lucas berbunyi tanpa henti, menandakan ada beberapa pesan masuk berkali-kali.
Lucas yang tengah tiduran di paha kedua suaminya pun langsung berdiri. Mengambil benda pipih yang terus berbunyi tanpa henti itu.
Taeyong dan Kai hanya menatap dan mengeryit, siapa yang berani-beraninya mengirimkan pesan pada istrinya sebanyak itu? Lihat saja jika pria ataupun wanita itu berani menggoda istri mereka. Dapat di pastikan dia tidak akan hidup dengan tenang.
Lucas tersenyum saat mendapati pesan dari Chanyeol. Iya Chanyeol teryata menepati janjinya dan mengirimkan banyak video, yang membuat jemari Lucas bergerak untuk mengunduh salah satu video itu.
Tak butuh waktu lama akhirnya video itu sudah terunduh. Lucas pun mencoba untuk menyetel nya, dan saat itu juga ada suara laknat yang keluar dari hapenya, yang membuat kedua suaminya langsung tegang.
"Ahh Hyung.. ahhh.."
"Babe apa yang kau lihat?!" Kai maupun Taeyong langsung tegap. Badannya menegang dengan suara desahan yang keluar dari handphone sang istri.
Hey jangan lupakan! Suara volume handphone Lucas itu sangat kencang. Membuat desahan laknat itu tergemang di ruangan kamar begitu saja.
Lucas diam saja tidak menjawab. Bola matanya terus memperhatikan hapenya hingga beberapa menit. Dan suara laknat itu pun terus terdengar di telinga kedua suaminya. Lucas lalu berjalan menghampiri kedua suaminya dan kembali naik keatas kasur. dengan mata yang terus fokus menatap layar hapenya.
Lalu dengan polosnya Lucas berujar:
"Daddy ayo kita nonton bersama-sama." ucapan polos Lucas membuat kedua suaminya mendelik.
Matanya terus saja fokus pada hapenya, seolah mereka tengah menonton film kartun yang sering ia lihat. Namun Lucas sesekali bergidik saat melihat ketiga pria itu tengah bersetubuh itu. Namun Lucas tidak mengerti dengan kegiatan apa yang tengah ketiga orang didalam video itu lakukan. Yang jelas Lucas terus menonton!
KAMU SEDANG MEMBACA
Penebus Hutang [LuKaiYong]✓
FanfictionLucas tiba-tiba saja ia di paksa oleh Eomma angkatnya untuk menjadi pembantu di mansion keluarga Kim sebagai ganti rugi karna ia tak bisa melunasi hutang-hutang almarhum suaminya. Tetapi diluar dugaan Lucas malah di jadikan istri oleh kedua Tuan Kim...