Hari ini hari kedua ospek. Dan seperti kemarin, Lucas diantar oleh kedua suaminya. dan sebelum keduanya benar-benar pergi dan berangkat kekantor, mereka menyempatkan mengecup pipi istrinya.
Setelah beberapa menit, Lucas pun turun dari mobil.
"Kalau begitu daddy kekantor dulu" ucap Kai, Lucas mengangguk.
"Iya dad, kalian hati-hati dan semangat bekerja cari uangnya!" Lucas tersenyum manis, membuat kedua suaminya ikut tersenyum.
Lucas yang memang masih berdiri di depan pintu mobil, langsung ditarik oleh Taeyong. dia menarik teguk leher Lucas, memberi kecupan pada bibir Lucas.
"Daddy Tae!"
"Makanya jangan gemas-gemas, dan saat di kampus jangan sering senyum-senyum nanti pada suka!" ucap Taeyong posesif.
"Iya daddy" Lucas hanya mengangguk patuh.
"Kalau begitu kita berangkat ke kantor, cari uang buat kamu" ucap Kai dan Lucas mengangguk.
"Iya"
Setelah kepergian mobil kedua suaminya, Lucas langsung berjalan menuju ke gedung kelasnya berada. cukup jauh, mungkin harus jalan 10 menit, dan kalau berlari mungkin sampai dalam 5 menit. karna Lucas gak terlalu buru-buru, jadi ia berjalan seperti biasa.
Sebenernya Lucas males banget berangkat, karna ospek kemaren selama berjalan nya ospek dirinya cuma di hukum aja, jadi ya taulah dirinya tuh takut kenak hukum lagi.
Mana tuh senior ngehukum nya gak ngotak, tapi ya Lucas juga gak bisa apa-apa selain nurut, protes pun gak guna kan.
Saat berjalan Lucas di panggil, dan kalian tau lah siapa orang itu. Dia Baekhyun, berlari kearah nya dengan nafas senin kemis.
"Cas!"
"Apa Baekhyun, jangan lari-lari masih pagi" tegor Lucas, karna kasihan aja liat temen yang baru resmi kemarin sampai ngos-ngosan.
"Tadi orang yang nganter elu siapa?"
"Hah?"
"Iya, tadi gue liat elu di anterin sama dua orang dan yang satu mereka nyium bibir lu" Baekhyun menatap Lucas penuh curiga.
"Em itu mereka--"
Bruk!
Belum sempat Lucas ngejawab, untung ada orang yang nabrak mereka. yang membuat mereka berdua tersungkur ke aspal, tapi gakpapa lah seenggaknya Baekhyun gak perlu tau saat ini kalo yang tadi di liat itu kedua suaminya.
"Aduh maaf" orang yang nabrak minta maaf, lalu membantu Lucas maupun Baekhyun berdiri.
"Iya gakpapa kok"
"Lu kalo jalan pake mata donga njeng!"
Lucas sih jawab nya kayak orang pada umumnya, tapi Baekhyun keburu ngegas dan nagata-ngatain.
"Sorry gue lagi buru-buru" ucap orang itu, Baekhyun yang denger langsung kembali ngegas.
"Lu pikir lu doang yang buru-buru!"
Oke, Lucas malu banget suer! sebenernya ini masalah kecil, tapi napa Baekhyun ngamuk-ngamuk gitu. ya emang sih tiap orang beda-beda gak kayak dirinya yang apa-apa gakpapa.
"Udah ah Cas ayo kita cabut" Baekhyun langsung narik Lucas gitu aja.
Orang yang tadi hanya natap, sebelum akhirnya ia bergumam..
"Menarik"
Entah itu tertuju pada Lucas atau Baekhyun, hanya dia dan Tuhan yang tau.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penebus Hutang [LuKaiYong]✓
FanficLucas tiba-tiba saja ia di paksa oleh Eomma angkatnya untuk menjadi pembantu di mansion keluarga Kim sebagai ganti rugi karna ia tak bisa melunasi hutang-hutang almarhum suaminya. Tetapi diluar dugaan Lucas malah di jadikan istri oleh kedua Tuan Kim...